Kabar Konflik Internasional – Konflik Suriah Diramal Berlangsung Hingga 10 Tahun Lagi

Nampaknya konflik yang terjadi di Suriah seakan tiada berkesudahan. Bahkan yang lebih buruk adalah perang brutal yang terjadi pada negeri tersebut diperkirakan akan terus berlangsung sampai kurun waktu 10 tahun ke depan. Betapa tidak, ramalan tersebut dikarenakan pihak Iran sertapihak Rusia yang mendukung rezim dari Presiden Bashar al-Assad serta sejulah kelompok jihadis lain yang kian berdatangan menuju medan pertempuran di Suriah.

Menurut analisa dari para pakar di Amerika Serikat, Assad lebih memilih guna berdiam diri sedangkan sejumlah kelompok militan seperti halnya al-Nusra serta Islamic State of Iraq and the Levant (ISIL) semakin berkembang. Hal ini membuat kelompok oposisi moderat yang mana didukung oleh Amerika Serikat, terpaksa berperang lawan dua kubu, yaitu tentara dari pemerintah serta para militan dari al-Nusra dan ISIL.

“Kini jelas bahwa runtuhnya Assad bukanlah tidak terhindarkan seperti yang telah dipercaya oleh banyak analis hingga setahun lalu,” kata seorang analis, Daveed Gartenstein-Ross terkait prediksi dari pemerintah AS tentang rezim Assad yang tinggal menghitung hari itu. “Skenario yang paling mungkin terjadi dan kini sedang diprediksi oleh komunitas intelijen di AS, yaitu bahwa perang ini akan terus berlangsung sampai satu dekade lagi bahkan lebih,” ungkapnya di hadapan komite hubungan luar negeri Senat AS sesuai yang dilansir dari kantor berita AFP, hari Jumat (7/3/2014).

Pembicaraan damai terkait konflik Suriah yang telah diselenggarakan di Jenewa, Swiss yang diprakarsai oleh AS juga Rusia pun harus gagal di akhir Februari yang lalu usai hanya berlangsung selama dua putaran saja. Hingga kini, masih belum diketahui pasti kapankah dialog itu akan dilanjutkan kembali.

Di bulan Maret ini, perseteruan berdarah yang terjadi di Suriah ini sudah menginjak di tahun yang ketiga setelah dimulai tanggal 15 Maret 2011 silam. Sejauh ini, tercatat sudah sekitar 140 ribu korban harus meninggal dalam konflik berkepanjangan tersebut. Sedikitnya 2,5 juta warga Suriah berhasil kabur ke luar negeri sedangkan sekitar 6,5 juta jiwa lain harus merelakan tempat tinggal mereka tercinta di Suriah.