Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Yoga Bisa Membantu Mengelola Sindrom Metabolik

2 min read

Orang yang mempraktikkan yoga, menyukai bagaimana yoga dapat memberi manfaat bagi tubuh dan pikiran. Tapi apa yang dikatakan sains? Sebuah studi baru menyelidiki, memusatkan perhatian pada bagaimana yoga mempengaruhi orang dengan sindrom metabolik.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa yoga meningkatkan kesehatan otak dan kognisi, serta memperbaiki masalah tiroid dan mengurangi gejala depresi. Selain itu berlatih yoga dapat membantu pria memperbesar prostat mereka atau bahkan mengatasi disfungsi ereksi, serta membantu penderita diabetes untuk mengatasi gejala mereka.

Jadi, sepertinya yoga itu bagus untuk hampir semuanya. Yang sedang dikatakan, sebagian besar penelitian yang disebutkan di atas bersifat observasional (tidak dapat menarik kesimpulan tentang kausalitas) dan hanya sedikit penelitian yang melihat mekanisme yang mungkin telah menggarisbawahi temuan tersebut.

Namun sebuah studi baru yang dipimpin oleh Dr. Parco M. Siu, dari Universitas Hong Kong di China, menyelidiki efek yoga terhadap kesehatan kardiometabolik. Hasilnya tidak hanya menemukan bahwa hal itu bermanfaat bagi orang-orang dengan sindrom metabolik, namun juga mengungkapkan mekanisme di balik manfaat tersebut.

Dr. Siu dan rekan-rekannya sebelumnya melakukan penelitian yang menemukan tekanan darah rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil diantara mereka yang melakukan yoga selama 1 tahun. Karena itu, dalam studi baru tersebut, para peneliti ingin meneliti efek yoga selama 1 tahun pada orang dengan sindrom metabolik.

Untuk tujuan ini, mereka secara acak menugaskan 97 peserta sindrom metabolik dan tekanan darah tinggi normal ke kelompok kontrol atau kelompok yoga. “Peserta dalam kelompok kontrol tidak diberi intervensi apapun namun dihubungi setiap bulan untuk memantau status kesehatan mereka,” tulis para peneliti, sedangkan, “Peserta dalam kelompok yoga menjalani program pelatihan yoga dengan tiga sesi yoga 1 jam setiap minggu selama 1 tahun. “

Para ilmuwan juga memantau pasien untuk apa yang disebut adipokin (protein sinyal yang dilepaskan oleh jaringan lemak, mengatakan kepada sistem kekebalan tubuh untuk melepaskan respons inflamasi). Penulis penelitian meringkas temuan mereka, dengan mengatakan, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yoga 1 tahun menurunkan adipokin proinflamasi dan meningkatkan adhesi ganas pada orang dewasa dengan sindrom metabolik dan tekanan darah tinggi normal.” “Temuan ini mendukung peran yoga yang menguntungkan dalam mengelola [sindrom metabolik] dengan memodulasi adipokin dengan baik,” tambah para periset.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa yoga bisa menjadi intervensi gaya hidup yang bermanfaat yang dapat menurunkan peradangan dan membantu orang dengan sindrom metabolik untuk mengatasi gejala mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *