Kabar Kesehatan – Senyawa Baru Mampu Membuat Sel-Sel Kanker Tidur Secara Permanen Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai senyawa baru yang mampu membuat sel-sel kanker tertidur secara permanen.

Senyawa yang baru dikembangkan bekerja dengan mencegah sel-sel kanker dari pembelahan dan penyebaran lebih lanjut, sehingga menghambat pertumbuhan tumor .

“Golongan senyawa baru ini menghentikan sel-sel kanker yang membelah dengan mematikan kemampuan mereka untuk ‘memicu’ awal siklus sel. Istilah teknisnya adalah penuaan sel,” Voss menambahkan.

“Sel-sel tidak mati,” dia menjelaskan, “tetapi mereka tidak dapat lagi membelah dan berkembang biak. Tanpa kemampuan ini, sel-sel kanker secara efektif berhenti di jalurnya.”

Senyawa juga dapat menunda kambuhnya kanker

Voss dan timnya juga percaya bahwa efek senyawa baru ‘pada sel-sel kanker dapat membantu orang yang menjalani terapi kanker menghindari mengalami kekambuhan kanker mereka lebih lanjut di telepon.

Meskipun Voss mengakui bahwa penelitian baru ini hanya langkah pertama dari proses yang lebih lama dari pengujian dan mengasah kelas obat baru ini untuk pasien manusia, dia berharap penemuan itu dapat memiliki dampak positif yang penting pada efektivitas dan kualitas perawatan kanker. .

“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai titik di mana kelas obat ini dapat diselidiki pada pasien kanker manusia,” kata Voss.

“Namun,” dia berpendapat, “penemuan kami menunjukkan obat ini bisa sangat efektif sebagai jenis terapi konsolidasi yang menunda atau mencegah kambuh setelah perawatan awal.”

Pengembangan senyawa baru sangat signifikan; gen yang mengkode protein yang memberi makan pada kanker KAT6A dan KAT6B telah lama dianggap “tidak dapat diolah” – yaitu tidak responsif terhadap pengobatan kanker berbasis obat.

“Ada banyak rintangan yang harus diatasi dengan proyek ini,” catat rekan penulis, Prof. Jonathan Baell, menekankan bahwa mengembangkan kelas senyawa baru membutuhkan upaya bersama dari banyak spesialis di banyak disiplin ilmu.

“Tetapi dengan ketekunan dan komitmen, kami senang telah mengembangkan senyawa yang kuat, tepat, dan bersih yang tampaknya aman dan efektif dalam model praklinis kami,” tambahnya.

Para peneliti sekarang bekerja untuk mengasah inhibitor yang baru ditemukan menjadi produk yang dapat diuji dalam uji klinis manusia sesegera mungkin.