Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Pentingnya Asupan Gizi & Nutrisi Bagi Ibu Hamil

2 min read

Tumbuh kembang janin tidak hanya kepada hormone ibu, kode genetik, serta faktor lingkungan saja. Perkembangannya juga sangat berpengaruh dengan pasokan nutrisi yang terdapat dalam tubuh ibu. Disaat seorang wanita sedang dalam keadaan hamil, maka pentingnya makan dengan pola benar merupakan faktornya, dan juga jangan sampai telat untuk makan.

Makanan yang telah dikonsumsi kesaat kehamilan, mempunyai dampak jangka panjang yang tinggi untuk prospek kesehatan bayi. Ketika seorang ibu tidak menjaga asupan gizi serta nutrisinya, apa lagi disaat awal kehamilan, maka juga akan menyebabkan kelainan pada fungsi endokrin, perkembangan organ, serta metabolisme energi pada anak nantinya. Tidak hanya itu saja, masih banyak sekali efek ketika seorang ibu tidak menjaga asupan nutrisi ketika sedang hamil, seperti yang dilansir dari Livestrong.

  1. Perkembangan otak yang abnormal

Dari hasil penelitian oleh University of lowa Hospitals & Clinic, menjelaskan bahwa gizi adalah salah satu peran utama untuk perkembangan otak pada janin. Pada penelitian tersebut, ketika seorang ibu yang memiliki kadar folatnya cukup rendah akibat kurangnya asupan vitamin B kompleks yang terdapat dalam makanan, akan dapat mengakibatkan risiko cacat pada tabung saraf bayi, yang nantinya akan menjadi bagian tulang belakang serta otak. Para ibu yang sedang hamil, folat bisa anda dapatkan didalam lemon, pisang, stroberi, sayuran, kacang kering, kacang polong, serta sereal yang memiliki kandungan beberapa vitamin.

  1. Adanya peningkatan risiko diabetes

Hal ini juga sudah diteliti oleh seorang dokter Inggris yaitu David Barker pada akhir 1980. Dalam penelitiannya tersebut memperlihatkan bahwa seorang bayi yang memiliki berat kurang dari enam pon ketika lahir, maka akan lebih banyak menderita diabetes pada tipe 2 suatu saat nanti.

  1. Adanya peningkatan risiko jantung serta hipertensi

Dari pendapat para peneliti di Universitas of Nottingham, ketika seorang ibu hamil tidak mengonsumsi makanan yang sehat yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran, serta lemak tak jenuh ganda dan juga menghindari alcohol serta kafein ketika sedang hamil, maka mampu meningkatkan risiko bayi kardiovaskular.

  1. Adanya peningkatan risiko obesitas

Dari hasil penelitian di University of South Australia, ketika janin terpapar adanya peningkatan gula darah yang begitu tinggi atau lemak yang ada dalam tubuh ibu, maka akan dapat mempengaruhi perkembangan sel-sel lemak serta jalur yang ada dalam otak janin yang akan mengakibatkan tingginya nafsu makan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *