Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Penggunaan Ganja dapat Meningkatkan Gairah Seksual

2 min read

Hubungan antara aktivitas seksual dan penggunaan ganja masih belum terbukti kebenarannya. Namun baru-baru ini sebuah penelitian membuktikan bahwa penggunaan ganja secara teratur, dapat meningkatkan gairah seksual.

Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Michael Eisenberg. Dia adalah seorang asisten profesor urologi di Stanford University School of Medicine di California. Untuk memotivasi dalam penelitian ini, Dr. Eisenberg mengatakan, “Penggunaan ganja sangat umum dilakukan dalam bidang pengobatan, namun hubungan antara dosis penggunaan dengan dorongan seksual belum banyak dilakukan penelitian secara ilmiah.”

Dalam percobaan yang menggunakan tikus menemukan bahwa senyawa aktif dalam ganja dapat menyebabkan fluktuasi gairah seksual. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa endocannabinoids dapat meningkatkan gairah seksual pada wanita, dan bawasannya obat tersebut meningkatkan pengalaman seksual pada pria dan wanita.

Jika ingin mendapatkan pemahaman yang lebih akurat tentang dampak penggunaan ganja pada fungsi seksual, Dr. Eisenberg merekomendasikan data dari National Survey of Family Growth (NSFG), yang mengadakan survei dalam skala besar.

NSFG memberikan wawasan tentang jumlah populasi keseluruhan Amerika Serikat dan mencakup tentang pertanyaan frekuensi hubungan seksual dan penggunaan ganja. Lebih khusus lagi,dalam survei ini melibatkan  28.176 wanita heteroseksual dan 22.943 pria heteroseksual, diberikan pertnyaan berapa kali mereka melakukan hubungan seksual dalam 4 minggu terakhir, dan seberapa sering mereka mengkonsumsi ganja dalam 12 bulan terakhir.

Peserta berusia antara 25 sampai dengan 45 tahun, dengan rata-rata usia peserta wanita adalah 29,9 tahun dan peserta pria rata-rata berusia 29,5 tahun. Para peneliti memasukkan data yang telah dikumpulkan dari tahun 2002 sebagai bagian dari NSFG.

Para peneliti menyesuaikan kemungkinan faktor pembaur seperti penggunaan obat lain semisal kokain dan alkohol. Secara keseluruhan, 24,5 persen peserta pria dan 14,5 persen peserta wanita mengatakan bahwa mereka telah menggunakan ganja dalam 12 bulan sebelumnya.

Para peneliti melihat adanya korelasi antara seberapa sering orang menghisap ganja dan seberapa sering mereka melakukan hubungan seksual. Lebih khusus lagi, orang yang menggunakan ganja memiliki frekuensi hubungan seksual 20 persen lebih banyak dari pada mereka yang tidak, dan ini berlaku untuk kedua jenis kelamin.

Namun, pesan dari penelitian ini adalah: “frekuensi penggunaan ganja yang tinggi tampaknya tidak mengganggu dorongan atau kinerja seksual. Jika ada, ini terkait dengan peningkatan frekuensi koital,” tutup Dr. Eisenberg.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *