Kabar Kesehatan – Penelitian Ungkap Bagaimana Sinar UV Aktifkan Kanker Kulit
2 min read
Para ilmuwan menemukan bagaiamana sinar ultraviolet mampu memicul kanker kulit. Mereka kemungkinakn juga menemukan cara untuk menghentikan kanker kulit di jalurnya menggunakan target gen.
Melanoma adalah kanker dari sel pigmen kulit, yang disebut melanosit. Melanomahanya menymbang sekitar 1 persen dari semua kanker kulit, namun bertanggung jawab atas sebagian besar kematian terkait dengan kanker kulit.
Melanoma dapat terjadi di mana saja pada kulit, namun kemungkinan besar akan berkembang di dada dan punggung pada pria dan kaki pada wanita. Situs umum lainnya untuk melanoma sendiri meliputi leher dan wajah.
DI Amerika Serikat, sekitar 87.110 kasus melanoma baru terdiagnosis pada tahun 2017, menurut American Cancer Society (ACS). Mereka juga memperkirakan bahwa sekitar 9.730 orang akan meninggal karena penyakit ini. Meskipun beberapa kasus melanoma ini berasal dari tahi lalat yang sudah ada sebelumnya, sebagian besar berasal dari sumber yang sampai saat ini belum diketahui.
Penelitian baru, yang dipimpin oleh Andrew White, seorang asisten profesor ilmu biodemis di Cornell University College of Veterinary Medicine di Ithaca, New York, telah menemukan bahwa ketika sel induk melanosit mengakumulasi sejumlah mutasi genetik tertentu, mereka menjadi sel penyebab kanker yang potensial. Penelitian tersebut dipublikasikan di Jurnal Cell Stem Cell.
Saat terkena radiasi ultraviolet (UV), melanosit melepaskan melanin, pigmen coklat gelat kehitam-hitaman yang melindungi kulit dari sinar matahari. Tapi pada sel induk melanosit yang telah mencapai dan melampaui ambang mutasi genetik, aktivasi oleh paparan sinar matahari menyebabkan mereka munumbuhkan sel tumor.
“Jika anda memiliki mutasi yang cukup untuk melanoma, semuanya akan baik-baik saja sampai anda keluar dan terkena sinar matahari,” kata Profesor White. “Rangsangan yang biasanya memberi respons penyadapan sebenarnya bisa melanoma.” Dia dan rekan-rekannya juga mengungkapkan bahwa mereka mungkin telah mengidentifikasi cara untuk mencegah melanima yang disebabkan oleh sel induk yang bermutasi.
Para peneliti tersebut beripotesis bahwa gen yang disebut dengan Gdma2 diekspresikan di kulit saat terkena radiasi UV. Ketika Hgma2 diekspresikan, ia memungkinkan sel induk melanosit berpindah dari tempat mereka berada di dasar folikel rambut ke permukaan kulit, atau lapisan epodermis di mana mereka melepaskan melanin.
