Kabar Kesehatan – Pendekatan Baru Untuk Melawan Kanker

Pendekatan inovatif untuk pengobatan kanker menggunakan senyawa yang ditemukan pada jelatang yang menyengat. Pengobatan baru ini menawarkan perawatan kanker yang lebih efektif dan spesifik. Periset di University of Warwick di Inggris baru-baru ini mempelajari senyawa baru untuk menilai apakah mungkin bermanfaat dalam perang melawan kanker, terutama kanker ovarium dan kanker prostat.

Prof Peter Sadler, seorang ahli kimia obat dari University of Warwick, menjelaskan fokus mereka, dengan mengatakan, “Senyawa Platinum adalah obat yang paling banyak digunakan untuk kemoterapi kanker, namun kami sangat perlu untuk menanggapi tantangan untuk menghindari resistensi dan efek samping.” “Laboratorium kami,” lanjutnya, “difokuskan pada penemuan obat anti-kanker yang benar-benar baru yang dapat membunuh sel dengan cara yang sama sekali baru. Katalis kemo, terutama yang memiliki sifat imunogenik, bisa memberikan terobosan.”

Bahan kimia terbaru dari penelitian ini adalah JPC11, senyawa organik-osmium. Bahan kimia ini bisa digunakan kembali, artinya bisa menyerang kanker beberapa kali. Begitu di dalam tubuh, JPC11 dipicu oleh “dosis tak beracun dari sodium formate,” senyawa alami yang ditemukan pada semut dan jelatang yang menyengat.

JPC11 merusak sel kanker dengan cara mencampuri proses metabolisme vital. Sel kanker membutuhkan energi untuk membelah dengan cepat, dan mereka menurunkan ini dari piruvat. JPC11 mengubah piruvat menjadi laktat yang tidak alami sehingga sel kanker tidak dapat digunakan, membunuh mereka secara efektif. Karena dosis tunggal serangan kanker JPC11 berulang kali, diharapkan teknologi jenis ini dapat menyebabkan perawatan yang memerlukan dosis keseluruhan lebih rendah, sehingga meminimalkan efek samping.

Manfaat lain dari JPC11 atas perawatan tradisional adalah secara khusus menargetkan sel kanker, membiarkan jaringan sehat tetap tidak tersentuh. JPC11 mencapai kemampuan membunuh kanker dengan cara mencampuri simetri molekuler, yang dikenal sebagai wenangan atau kiralitas. Dua bahan kimia dapat dibangun dalam bentuk yang sama dengan atom yang sama, namun menjadi bayangan cermin dan merespons secara berbeda dalam situasi kimia tertentu. Ketika formate natrium, senyawa jelatang yang menyengat, berinteraksi dengan JPC11, ia menghasilkan molekul dengan wewangian tertentu, yang mengubah cara sel-sel kanker tumbuh.

Seperti halnya obat percobaan, banyak pekerjaan diperlukan sebelum dapat digunakan pada pasien. Prof. Sadler yakin tim University of Warwick ditempatkan dengan baik untuk mendorongnya ke depan. Dia mencatat, “Perlu waktu untuk maju dari lab ke klinik, tapi kami beruntung memiliki tim internasional yang berbakat dan antusias yang bekerja dengan rekan-rekan di Warwick Cancer Research Center melintasi batas-batas biologi, sel dan sistem biologi, dan Obat kanker yang bertekad berhasil. “