Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Obat Hipertensi Tertentu Dapat Meningkatkan Resiko Kanker Kulit

2 min read

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa salah satu obat populer yang digunakan dalam pengobatan hipertensi meningkatkan resiko kanker kulit sebanyak tujuh kali. Penelitian ini dipimpin oleh Anton Pottegård, profesor farmakologi klinis di University of Southern Denmark di Odense, dan temuan tersebut dipublikasikan dalam Journal of American Association of Dermatology.

Pottegård dan rekan meneliti hubungan antara obat hidroklorotiazida (HCTZ) umum dan resiko kanker kulit non-melanoma . HCTZ adalah diuretik populer yang digunakan untuk mengobati retensi air dan tekanan darah tinggi . Menurut beberapa penelitian , ini adalah obat antihipertensi yang paling sering diresepkan di seluruh dunia.

Para peneliti menemukan fakta bahwa HCTZ telah dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker bibir di masa lalu. Faktanya, sebuah studi yang dipimpin oleh Pottegård menghubungkan 11 persen kasus kanker bibir dengan obat tersebut. Selain itu, HCTZ membuat kulit lebih peka terhadap kerusakan sinar ultraviolet (UV), karena efeknya yang memotret. Ini adalah alasan lebih lanjut bagi para peneliti untuk meneliti obat tersebut.

Dengan menggunakan database nasional, Pottegård dan rekannya meneliti penggunaan HCTZ di lebih dari 80.000 pasien yang telah didiagnosis menderita kanker kulit non-melanoma, dan membandingkannya dengan penggunaannya dalam kelompok dengan 1,5 juta kontrol sehat. Selain itu, para peneliti mempertimbangkan penggunaan obat antihipertensi lainnya.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mereka yang mengkonsumsi HCTZ memiliki kemungkinan tujuh kali lebih besar untuk mengembangkan kanker kulit. Lebih khusus lagi, obat antihipertensi meningkatkan resiko karsinoma sel skuamosa dan karsinoma sel basal. Sebaliknya, tidak satu pun obat antihipertensi lainnya yang diperiksa tampaknya meningkatkan resiko kanker kulit.

Dr. Armand B. Cognetta Jr., kepala divisi dermatologi di Florida State University di Tallahassee dan rekan penulis studi tersebut, mempertimbangkan temuan tersebut, dengan mengatakan, “Kami telah melihat dan mengikuti banyak pasien dengan kanker kulit yang berbeda dimana Hanya faktor resiko selain paparan sinar matahari yang tampaknya bersifat hidroklorotiazida. “

Namun, Pottegård memperingatkan untuk tidak memberhentikan penggunaan HCTZ sama sekali sebagai hasil studinya, dengan mengatakan, “Resiko kanker kulit tentu saja dapat ditimbang melawan fakta bahwa hydrochlorothiazide adalah perawatan yang efektif dan aman bagi kebanyakan pasien.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *