Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Modifikasi Sederhana Dapat Membantu Antibiotik Mengatasi Resistensi Bagian 2

2 min read

Lanjutan dariĀ  artikel sebelumnya mengenai modifikasi sederhana dapat membantu antibiotik mengatasi resistensi.

‘Pegangan’ untuk memasang protein kecil

Sifat kimia dari metode baru berasal dari penemuan sebelumnya bahwa asam amino selenocysteine dapat bertindak sebagai “pegangan” untuk melampirkan obat-obat molekul kecil, seperti vankomisin, ke protein kecil yang disebut peptida antimikroba, yang merupakan bagian dari pertahanan kekebalan tubuh yang paling organisme.

Ketika mereka menggunakan metode untuk melampirkan peptida ke vankomisin, para ilmuwan menemukan bahwa mereka secara konsisten menempel pada tempat yang sama pada antibiotik, menghasilkan molekul yang identik secara kimia.

Pendekatan yang ada untuk membuat molekul-molekul tersebut tidak akan dapat mencapai kemurnian seperti itu dan akan membutuhkan lebih dari selusin langkah untuk menyiapkan vankomisin untuk melekat pada peptida, catat para peneliti.

Mereka menguji beberapa “konjugasi” vankomisin yang dipasangkan dengan berbagai peptida antimikroba yang berbeda, termasuk satu yang disebut dermaseptin.

Tes menunjukkan bahwa menggabungkan vankomisin dengan dermaseptin membuat antibiotik lima kali lebih kuat terhadap bakteri infeksi Enterococcus faecalis .

  1. faecalis adalah strain Enterococcus , genus bakteri yang telah muncul sebagai penyebab penting infeksi di pengaturan perawatan kesehatan. Infeksi saluran kemih adalah jenis infeksi yang paling umum yang disebabkan oleh bakteri ini, dan “peningkatan cepat” dari ketahanan mereka terhadap vankomisin telah menjadi kekhawatiran khusus bagi para profesional medis.

‘Teknik berharga untuk masyarakat’

Selain itu, tim menemukan bahwa vankomisin yang dikombinasikan dengan peptida antimikroba lain yang disebut RP-1 membunuh Acinetobacter baumannii , melawan vankomisin saja tidak memiliki efek. A. baumannii juga sangat resistan terhadap obat dan sering menyebabkan infeksi terkait perawatan kesehatan.

Tes dengan sekitar 30 molekul lain, termasuk resveratrol dan serotonin , menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat dengan mudah menghubungkan peptida dengan hampir semua molekul organik yang memiliki “jenis cincin elektron-kaya yang tepat,” catat para peneliti.

Namun, mereka menunjukkan bahwa mereka tidak menguji keamanan obat yang dimodifikasi.

Mereka menyarankan bahwa metode mereka juga bisa diterapkan pada jenis obat lain; misalnya, untuk melampirkan antibodi ke obat antikanker sehingga mereka mencapai target tertentu tanpa merusak jaringan sehat.

Para penulis menyimpulkan:

“Dengan hasil ini, kami percaya kimia kami akan menjadi teknik bioconjugation yang berharga bagi masyarakat dan dapat mengarah pada generasi molekul konjugasi terapeutik.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *