Kabar Kesehatan – Menargetkan Enzim Dengan Peran Ganda Dalam Kesehatan Payudara dan Otak

Enzim seperti kinase 2 menjaga stabilitas genom pada tingkat sel. Para peneliti juga menghubungkannya dengan kondisi kesehatan yang berbeda, termasuk kanker payudara dan cacat intelektual. Sebuah studi baru sekarang menggambarkan struktur enzim ini, dengan alasan bahwa ini akan membantu untuk merancang terapi yang lebih baik.

Kinase mirip tupai adalah enzim yang memainkan peran kompleks dalam menjaga stabilitas genom di dalam sel. Satu khususnya – seperti kusut 2 (TLK2) – telah mendapatkan cukup banyak perhatian selama beberapa tahun terakhir.

Lebih khusus lagi, TLK2 berkontribusi pada perbaikan kerusakan DNA, membantu menjaga inti sel tetap stabil. Tingkat aktivitas enzim ini sebelumnya telah dikaitkan dengan serangkaian kondisi kesehatan, termasuk kanker payudara dan cacat intelektual .

Para peneliti di Universitas Copenhagen di Denmark – dan beberapa dari Institut Sains dan Teknologi Barcelona di Spanyol dan Pusat Penelitian Kanker Nasional Spanyol di Madrid – baru-baru ini mengkonfirmasi temuan sebelumnya.

Studi baru mencatat bahwa aktivitas TLK2 tinggi ditemukan pada kanker payudara reseptor-positif (ER-positif), yang membuat sebagian besar kasus kanker payudara didiagnosis. Sebaliknya, dalam kecacatan intelektual, aktivitas TLK2 sangat berkurang.

Para peneliti – yang dipimpin oleh Prof. Guillermo Montoya – memutuskan untuk menggunakan teknik khusus yang memungkinkan mereka untuk memetakan struktur TLK2 secara rinci.

Ketika mereka menjelaskan dalam makalah yang sekarang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications , kemajuan ini dapat mengubah cara di mana obat dirancang untuk terapi kanker payudara , dan bahkan pengobatan kecacatan intelektual atau gangguan neurologis.

‘Enzim penting dan menarik’

Prof Montoya dan rekannya menggunakan teknik yang dikenal sebagai kristalografi sinar-X untuk menggambarkan struktur TLK2 dalam detail yang jauh lebih besar daripada yang dicoba sebelumnya, pada tingkat molekuler.

Para ilmuwan mengambil isyarat mereka dari studi yang ada menunjukkan bahwa orang dengan cacat intelektual memiliki mutasi gen TLK2 yang mempengaruhi produksi enzim.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan mengkonfirmasi asosiasi ini, mengakui bahwa varian genetik tertentu yang terkait dengan cacat ini berarti bahwa TLK2 dirender kurang aktif.

Selain itu, setelah penelitian yang menunjukkan bahwa TLK2 terlalu aktif pada sel kanker payudara ER-positif, tim memutuskan untuk menguji aksi berbagai obat molekul kecil pada enzim ini.

Mereka menguji obat-obatan ini – menargetkan TLK2 dalam sel kanker payudara manusia – dan menemukan bahwa adalah mungkin untuk menekan tingkat aktivitas abnormal.

Kami menguraikan struktur enzim yang penting dan menarik ini. Setelah kita tahu bagaimana strukturnya, akan jauh lebih mudah untuk mengembangkan obat yang ditargetkan pada enzim, baik menghambat atau memperkuatnya,” Prof Guillermo Montoya.

“Studi ini,” lanjut Prof. Montoya, “dengan demikian menunjuk langsung ke desain obat, karena telah mengidentifikasi beberapa mekanisme konkrit yang harus diperhitungkan.”

Di masa depan, Prof Montoya dan tim ingin melanjutkan dan bereksperimen dengan cara menargetkan TLK2 pada kanker payudara dan cacat intelektual.

Mereka berharap, pada akhirnya, mereka akan dapat menggunakan pengetahuan mereka yang ditingkatkan tentang struktur biomolekuler enzim ini untuk memperbaiki obat-obatan yang ada yang digunakan untuk mengobati kedua kondisi ini.