Kabar Kesehatan – Meminum Aspirin Bisa Menangkal Kanker Hati
2 min read
Sebuah studi baru menawarkan bukti lebih lanjut tentang efek anti kanker dari aspirin. Setelah menemukan bahwa penggunaan obat secara teratur dapat membantu menurunkan resiko kanker hati. Periset dari Taiwan menemukan bahwa individu dengan hepatitis B, faktor resiko kanker hati yang diketahui, cenderung tidak mengembangkan kanker hati jika mereka mendapat terapi aspirin setiap hari.
Peneliti utama, Dr. Teng-Yu Lee, dari Departemen Gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Veteran Taichung di Taiwan, dan rekan-rekannya baru-baru ini melaporkan temuan mereka di The Liver Meeting 2017 yang diselenggarakan oleh American Association for Study of Liver Deseases di Washington DC.
Hepatitis B adalah infeksi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Diperkirakan akan mempengaruhi sekitar 257 juta orang di seluruh dunia, dan pada tahun 2015, infeksi tersebut bertanggung jawab atas sekitar 887.000 kematian di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat, diperkirakan antara 850.000 dan 2,2 juta orang menderita penyakit hepatitis B kronis.
Menurut Centers for Desease Control and Prevention (CDC), sekitar 12-25 persen orang dengan hepatitis B kronis terus mengembangkan kondisi hati yang parah, seperti sirosis hati atau kanker hati. Setiap tahun, sekitar 1.800 orang di Amerika Serikat meninggal karenapenyakit terkait HBV.
Ada terapi antiviral yang dapat membantu mengurangi resiko kanker hati pada orang dengan hepatitis B, namun Dr. Lee dan timnya mencatat bahwa obat ini tidak sepenuhnya mampu untuk memberantas resikonya.
Terlebih lagi mereka mencatat bahwa beberapa orang yang terinfeksi HBV tidak dianggap kandidat yang sesuai untuk obat antivital, jadi ada kebutuhan untuk terapi alternatif yang dapat mengurangi resiko kanker hati bagi pasien ini.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa aspirin dapat membantu menurunkan resiko kanker, namun beberapa penelitian telah meneliti efek dari obat ini terhadap kanker hati. “Oleh karena itu. Kami melakukan studi kohort berskala besar untuk mengevaluasi hubungan terapi aspirin dengan kanker hati terkait HBV,” ujar Dr. Lee.
Untuk mencapai temuan mereka, para peneliti menggunakan Database Riset Asuransi Kesehatan NAsional 1998-2012 untuk menganalisis rekam medis dari sekitar 204.507 pasien dengan hepatitis B kronis.
