Kabar Kesehatan – Mekanisme Seluler Dapat Mengubah Pengobatan Kanker

Metastasis, atau penyebaran kanker ke seluruh tubuh, adalah proses kompleks yang para peneliti coba pahami dan akhirnya mencegah. Penelitian baru membuat kita lebih dekat dengan tujuan akhir ini, karena para ilmuwan menemukan mekanisme yang mengubah cara kita memahami proliferasi sel kanker.

Memahami bagaimana kanker menyebar sangat penting untuk menghentikannya; Akhir-akhir ini, para peneliti telah membuat kemajuan yang signifikan ke arah ini.

Menggunakan teknik pencitraan terbaru, misalnya, para ilmuwan dapat melihat bagaimana sel-sel kanker “berselancar” aliran darah , menembus melalui pembuluh darah untuk mencapai tujuan baru.

Penelitian lain menunjukkan bagaimana hilangnya protein tertentu menyebabkan sel kanker berubah bentuk, yang membantu mereka untuk keluar dari sistem kekebalan .

Sekarang, sebuah studi baru memperbesar mekanisme seluler yang memungkinkan sel kanker untuk membelah dan bermigrasi. Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh Steffen Scholpp, yang adalah seorang profesor dan peneliti utama di Universitas Exeter di Inggris.

Prof Scholpp dan rekan berharap bahwa temuan mereka – yang diterbitkan dalam jurnal eLife – akan membantu mengubah praktik pengobatan tidak hanya untuk kanker, tetapi juga untuk gangguan perkembangan.

Protein pensinyalan memastikan transpornya sendiri

Agar suatu organisme dapat berkembang secara normal, sel harus dapat berkomunikasi, atau mengirim sinyal, satu sama lain.

Protein Wnt yang disebut sangat penting untuk proses perkembangan ini. Mereka mengontrol proliferasi sel, jadi mereka sangat penting untuk perkembangan embrio dan organ.

Dengan kata lain, pensinyalan Wnt mendorong pertumbuhan dengan memungkinkan sel-sel membelah. Sementara pertumbuhan biasanya hal yang baik, ketika datang ke kanker, pensinyalan Wnt yang salah dapat menyebabkan sel “salah” untuk membelah – yang ganas.

Peran pensinyalan Wnt pada kanker telah didokumentasikan secara menyeluruh, pertama pada kanker kolorektal dan kemudian dalam bentuk lain dari penyakit.

Namun, sampai sekarang, mekanisme yang tepat dimana Wnt mengirimkan sinyal tidak diketahui. Namun, Prof Scholpp dan rekan-rekannya menemukan bahwa tonjolan tertentu, atau “benjolan,” pada sel adalah kunci untuk transmisi sinyal – yang, pada gilirannya, mengatur laju di mana sel membelah dan berkembang biak.

Benjolan sel ini disebut cytonemes , dan mereka berfungsi untuk “mentransport sinyal protein antar sel pensinyalan.”

Prof Scholpp dan tim menemukan bahwa jika mereka menghentikan cytonem terbentuk, ini “sirkuit pendek” transmisi sinyal dari sel penghasil Wnt. Mereka juga mampu mengamati bagaimana Wnt bergerak melintasi membran sel dan berinteraksi dengan reseptor sehingga membentuk cytoneme.

Untuk pengetahuan penulis, ini adalah pertama kalinya bahwa protein pensinyalan seperti Wnt telah ditemukan untuk menciptakan “sistem transportasi” sendiri.