Kabar Kesehatan – Makanan Yang Baik untuk Sembelit Bagian 1
3 min read
Sembelit adalah keluhan umum yang sering dihasilkan dari diet dan gaya hidup. Makan makanan tertentu dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar.
Komunitas medis mendefinisikan sembelit sebagai pengurangan buang air besar atau kesulitan buang air besar.
Orang yang mengalami konstipasi mungkin memiliki:
- tinja keras, kering, atau kental
- tinja yang terlihat seperti batu kecil atau kelereng
- nyeri dan ketidaknyamanan selama gerakan usus
- perasaan tidak bisa mengosongkan isi perut sepenuhnya
- hilangnya nafsu makan karena rasa kepenuhan terus menerus
- perut yang sedikit bengkak
Seseorang mungkin juga melihat garis-garis kecil darah merah terang di tinja atau di kertas toilet setelah menyeka.
Kebiasaan buang air setiap orang berbeda, tetapi orang yang sembelit biasanya memiliki kurang dari tiga gerakan usus per minggu.
Konstipasi sangat umum. Di Amerika Serikat, sekitar 16 dari 100 orang dewasa memiliki gejala konstipasi.
Risiko sembelit meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 33 dari setiap 100 orang dewasa di atas usia 60 di AS memiliki gejala sembelit.
Dalam artikel ini, kami melihat 14 makanan yang dapat mempromosikan gerakan usus. Kami juga mengeksplorasi penyebab dan pengobatan sembelit.
Empat belas makanan yang dapat meringankan sembelit
Setiap anggota usus merespon makanan secara berbeda, tetapi makanan sehat dan alami berikut ini dapat membantu meringankan sembelit:
- Air
Dehidrasi adalah penyebab umum sembelit, dan minum banyak air sering dapat membantu meringankan atau mengatasi gejala.
Ketika seseorang mengalami dehidrasi, usus mereka tidak dapat menambahkan cukup air ke kotoran. Ini menghasilkan tinja yang keras, kering, dan kental dan dapat menyebabkan konstipasi.
- Yogurt dan kefir
Banyak produk susu, termasuk yogurt dan kefir, mengandung mikroorganisme yang dikenal sebagai probiotik.
Probiotik sering disebut bakteri “baik”, dan mereka dapat membantu memperbaiki kesehatan usus dan melembutkan tinja.
Dalam sebuah studi 2014 , peneliti menyelidiki penggunaan yoghurt probiotik tanpa rasa yang mengandung polydextrose, Lactobacillus acidophilus , dan Bifidobacterium lactis untuk mengobati sembelit.
Para peneliti menemukan bahwa makan 180 mililiter yogurt ini setiap pagi selama 2 minggu memperpendek waktu yang dibutuhkan limbah untuk bergerak melalui usus pada orang dengan sembelit kronis.
- Kacang
Kebanyakan kacang, lentil, kacang arab, dan kacang polong sangat tinggi serat, yang merupakan nutrisi yang meningkatkan pencernaan yang baik dan mengurangi konstipasi.
Sebuah studi 2017 menemukan bahwa 100 gram (g) dari pulsa yang dimasak menyediakan sekitar 26 persen asupan serat harian yang direkomendasikan di AS
Satu porsi 100 gram pulsa juga mengandung sejumlah besar nutrisi lain yang membantu meredakan sembelit, seperti kalium , folat , seng, dan vitamin B6.
- Sup
Sup bening yang bergizi dan mudah dicerna. Mereka juga menambahkan kelembapan ke keras, kotoran padat, yang dapat melunakkan mereka, membuatnya lebih mudah untuk dilewatkan.
Cairan hangat dan makanan juga umumnya lebih mudah dicerna.
- Prune
Jus prune dan prune adalah obat rumah yang sudah teruji waktu untuk sembelit di banyak bagian dunia.
Prunes mengandung banyak serat, nutrisi yang dikenal untuk meringankan dan mempercepat gerakan usus. Prunes juga mengandung senyawa sorbitol dan fenolik yang mungkin memiliki manfaat gastrointestinal.
Sebuah tinjauan tahun 2014 menyimpulkan bahwa makan plum dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan meningkatkan konsistensi tinja pada orang dengan sembelit.
Dalam sebagian besar studi yang termasuk dalam ulasan, para peserta makan 100 g plum setiap hari, atau sekitar 10 buah plum.
- Dedak gandum
Dedak gandum adalah obat rumah lain yang populer untuk sembelit. Ini kaya serat tidak larut, yang dapat mempercepat aliran bahan melalui usus.
Sebuah studi 2013 menemukan bahwa makan sarapan sereal yang mengandung dedak gandum setiap hari selama 2 minggu meningkatkan fungsi usus dan mengurangi konstipasi pada wanita sehat yang biasanya tidak makan banyak serat.
- Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, suatu zat yang dapat melindungi usus dan memudahkan pencernaan.
Sulforaphane juga dapat membantu mencegah pertumbuhan berlebih dari beberapa mikroorganisme usus yang dapat mengganggu pencernaan yang sehat.
Dalam studi 2017 , orang sehat memakan 20 g kecambah brokoli mentah atau 20 g kecambah alfalfa setiap hari selama 4 minggu. Para peneliti menemukan bahwa orang-orang yang makan tunas brokoli memiliki gejala sembelit lebih sedikit dan gerakan usus lebih cepat.
Bersambung ke bagian dua …
