Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar kesehatan – Makanan Pedas Dapat Menurunkan Keinginan Mengkonsumsi Garam

2 min read

Penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal hipertensi menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan pedas dapat mengelabui otak untuk mengurangi keinginan mengkonsumsi garam. Konsumsi garam terlalu banyak diketahui memiliki efek buruk. Medical News Today melaporkan studi baru yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi banyak sodium dapat meningkatkan secara signifikan resiko diabetes tipe 2, dan mineral yang terkandung di dalam garam juga diketahui dapar meningkatkan resiko gagal jantung.

Faktanya mengkonsumsi natrium terlalu banyak mempunyai efek buruk bagi jantung. World Health Organization (WHO) percaya bahwa untuk menghindari penyakit kronis, kita harus menurunkan konsumsi garam sebesar 30 persen.

The Centers for Disease Contro and Prevention (CDC) mengingatkan bahwa tingginya sodium dalam makanan dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan faktor utama penyakit jantung dan stroke. American Heart Association (AHA) memperingatkan bahwa seseorang seharusnya mengkonsumsi sodium tidak lebih dari 2.300 miligram.

Dr. Zhiming Zhu, seorang profesor dan direktur dari Department  of Hypertension and Endocrinology di Third  Military Medical University di Chongqing, China memimpin sebuah studi baru tentang garam. Dr. Zhu menjelaskan bahwa sebuah studi percontohan sebelumnya menemukan jejak capsaicin, zat kimia yang menyebabkan rasa pedas, memiliki bau tajam dan dapat meningkatkan persepsi makanan yang asin. Studi baru ini ingin membuktikan apakah efek ini juga dapat mengurangi konsumsi garam.

Dalam studi ini melibatkan 606 orang dewasa China. Mereka menganalisa preferensi peserta untuk makanan pedas dan asin. Mereka menemukan bahwa peserta yang memiliki preferensi tinggi pada rasa pedas cenderung rendah pada konsumsi garam. Selain itu, didapatkan bahwa tekanan darah sistolik dan diastolik pada peserta penyuka rasa pedas lebih rendah dibandingkan penyuka rasa asin.

Untuk membuktikan studi tersebut, Dr. Zhu dan tim ingin memeriksa efek makanan pedas terhadap otak dengan cara memberikan capsaicin kepada peserta dan menggunakan teknik pencitraan untuk memeriksa aktivitas otak. Mereka menemukan bahwa rasa pedas mengaktifkan area otak yang sama dengan yang diaktifkan oleh rasa asin yaitu korteks dan insula.

Sebagai kesimpulan dari studi ini adalah kenikmatan makanan pedas dapat menurunkan secara signifikan keinginan untuk mengkonsumsi garam yang memiliki efek buruk bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *