Kabar Kesehatan – Kolesterol Tinggi? Batu Empedu Mengancam

Kata “kolesterol” biasanya pada umumnya orang akan langsung menghubungkan dengan penyumbatan pembuluh darah yang akan berujung pada penyakit stroke atau jantung. Padahal kadar kolesterol yang terlampau tinggi juga bisa berdampak luas bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya akan menjadi penyebab penyumbatan pembuluh darah semata, akan tetapi juga memiliki satu dampak munculnya batu empedu.

Empedu adalah bagian dalam dari organ pencernaan manusia. Organ yang menyerupai kantong kecil ini letaknya berdekatan dengan liver. Walaupun kecil, kontribusinya sangat besar untuk tubuh manusia, sebab organ ini membantu melancarkan proses pencernaan.

Di dalam kantong empedu diproduksi cairan yang berfungsi untuk membantu dalam proses pencernaan, terutama makanan yang memiliki kadar lemak. Cara kerjanya adalah dengan disemprotkannya cairan tersebut ke dalam rongga usus. Pada bagian akhir rongga usus, caiaran empedu tersebut akan ditarik kembali untuk difungsikan ulang.

Cairan empedu itu diproduksi dari kolesterol, yang tentunya berasal dari dalam darah manusia. Akan tetapi, jika kolesterol terlalu banyak menumpuk, akan terjadi proses saturasi dan akan membentuk batu dalam kantong empedu.

Batu tersebut  akan menyumbat saluran yang seharusnya dilewati oleh cairan empedu. Bila sudah seperti itu, maka penderita akan mengalami rasa sakit yang luar biasa pada bagian perut kanan atas. Biasanya rasa sakit tersebut akan menjalar ke pundak dan mulai terasa ketika setelah mengkonsumsi makanan berlemak.

Yang beresiko mengalami penyakit ini biasanya mempunyai faktor 4F, wanita (female), gemuk (fat), usia 40-an (forty), dan subur (fertile). Dari semua itu dapat disimpulkan wanita yang berumur 40-an dengan kondisi berat badan gemuk dan masih dalam kondisi subur akan beresiko mengalami penyakit batu empedu.

Agar bisa terhindar dari timbulnya batu empedu dalam tubuh, ada dua cara yang harus dilakukan. Pertama adalah mengurangi konsumsi makanan yang berlemak (makanan yang bersantan dan gorengan). Kedua adalah memperbanyak mengkonsumsi makanan yang tinggi akan serat, seperti sayuran dan gandum. Makanan yang tinggi kandungan seratnya akan mengikat cairan empedu, sehingga tidak bisa difungsikan ulang. Dengan begitu, empedu akan mengambil kolesterol baru dari darah untuk diolah menjadi cairan empedu. Dengan demikian kadar kolesterol dalam darah akan otomatis turun.