Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Kanker Usus Besar dan Kanker Prostat Dapat Dilawan dengan Obat Parasit

2 min read

Pada penelitian baru menemukan bahwa nitazoxanide efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar. Nitazoxanide adalah zat yang terkandung dalam obat antiparasit. Menurut American Cancer Society (ACS) kanker prostat menghasilkan 9,6 persen dari semua kasus kanker baru di AS, sementara kanker kolorektal menyumbang 8 persen dari semua kasus yang baru didiagnosis di negara ini.

Peneliti dari University of Bergen di Norwegia baru-baru ini telah berusaha untuk mengeksplorasi potensi obat yang sudah ada untuk berinteraksi dan menghambat proliferasi sel kanker ini. Prof. Karl-Henning Kalland dan timnya sekarang telah mengisolasi zat yang disebut nitazoxanide (NTZ), yang terdapat dalam obat antiparasit yang ada, yang berpotensi efektif melawan pertumbuhan sel kanker.

” Kami menemukan bahwa zat spesifik ini menghalangi jalur pensinyalan di sel kanker, dan membuat mereka berhenti tumbuh. Tidak jarang periset menemukan zat yang menargetkan molekul tertentu sejatinya seperti ini.” terang Prof. Kalland

“Kami menilai efek NTZ pada sel kanker usus manusia Wnt-activated ,” tim tersebut melaporkan. Mereka juga mencatat bahwa kanker usus besar dan sel kanker prostat menunjukkan tingkat tinggi Wnt (tanpa sayap) yang mengaktifkan Beta-catenin. Ini adalah protein yang membantu mengatur transkripsi gen dan interaksi sel. Saat sinyal beta-catenin rusak, sel-sel kanker bisa berkembang. Hal ini juga bisa membuat sel kanker lebih tahan banting. Tim menemukan bahwa NTZ dapat bertindak berdasarkan jalur Beta-catenin yang diaktifkan untuk memblokirnya secara efektif dan menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Dia juga menjelaskan mengapa bereksperimen dengan obat-obatan yang sudah diketahui dan disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) sangat penting. Obat yang diregulasi FDA telah diuji coba dalam uji klinis dan digunakan dalam perawatan, sehingga ilmuwan dan profesional kesehatan terbiasa dengan efek yang mungkin mereka berikan pada tubuh.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan potensi penuh NTZ dalam pengobatan kanker prostat dan usus besar. Efek dari zat ini pada jalur sinyal beta-catenin yang diaktifkan juga mempengaruhi respons kekebalan tubuh, para peneliti menjelaskan. Dalam percobaan, mereka mencatat bahwa NTZ nampaknya merangsang sistem kekebalan tubuh untuk beraksi. Setelah hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, ia dan timnya sedang melakukan tahap pertama uji coba klinis yang menargetkan penggunaan imunoterapi dalam pengobatan kanker prostat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *