Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Jaringan yang Sehat Dapat Terkandung Mutasi Gen yang Terkait Kanker Bagian 2

2 min read

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai jaringan yang sehat dapat terkandung mutasi gen yang terkait kanker.

Menggali gen terkait kanker

Para ilmuwan sangat tertarik dengan gen mutasi yang dikenal dengan TP53. Gen ini hadir di hampir semua kanker esofagus. Mereka menemukan bahwa itu sudah bermutasi dalam 5-10% sel normal. Para penulis percaya bahwa kanker mungkin berkembang dari subset sel ini.

Gen lain yang menarik adalah gen NOTCH1, yang sangat penting dalam pembelahan sel. Pada usia paruh baya, hampir setengah dari semua sel memiliki mutasi pada gen ini.

Faktanya, mutasi NOTCH1 lebih banyak terjadi pada jaringan sehat daripada kanker esophagus. Ini menimbulkan pertanyaan baru tentang peran gen dalam kanker; bertentangan dengan pendapat umum, mutan NOTCH1 mungkin melindungi terhadap kanker.

“Selama bertahun-tahun kami telah mengurutkan genom kanker dan mencari gen yang umumnya bermutasi pada pasien. Kami berasumsi bahwa mutasi umum adalah yang mengendalikan kanker,” jelas penulis pertama bersama, Dr. Jo Fowler.

“Namun,” lanjut Dr, Fowler, “Sekarang kita telah melihat jaringan normal, kami terkejut menemukan bahwa gen yang umumnya terkait dengan kanker esophagus, NOTCH1, lebih bermutasi dalam sel-sel normal daripada sel kanker.”

Ini bisa mengubah cara peneliti mendekati studi tumorigenesis, yang merupakan pembentukan atau produksi tumor atau pertumbuhan.

“Hasil ini menunjukkan bahwa para ilmuwan mungkin perlu memikirkan kembali peran dari beberapa gen kanker dalam cahaya pengurutan jaringan normal,” kata Dr. Jo Fowler.

Studi saat ini memberikan cara baru untuk berpikir tentang asal-usul kanker esofagus. Fakta bahwa kerongkongan “sehat” diperlihatkan sebagai jaringan padat sel-sel mutan yang membawa mutasi gen terkait kanker yang mungkin memacu para peneliti ke arah yang baru.

Temuan ini memberi cahaya baru pada cara di mana sel-sel kita berkembang seiring dengan bertambahnya usia. Sebagai penulis utama bersama, Dr. Inigo Martincorena dari Wellcome Sanger Institute mengatakan, “Sungguh luar biasa bahwa kita tidak menyadari sejauh mana fenomena ini sampai sekarang.”

Dr. Martincorena melanjutkan, “Ini juga menimbulkan banyak pertanyaan tentang bagaimana mutasi ini dapat berkontribusi pada penuaan dan penyakit lainnya, membuka jalan yang menarik untuk penelitian masa depan.”

Sorotan penelitian kanker mungkin mulai bergeser lebih jauh ke arah studi jaringan sehat; Prof Karen Vousden dari Cancer Research UK, yang membiayai sebagian studi ini, mengatakan, “Sebagai peneliti kanker, kita tidak bisa meremehkan pentingnya mempelajari jaringan yang sehat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *