Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Insomnia Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Ginjal

2 min read

Sebuah studi baru menghubungkan insomnia kronis dengan penurunan dan kegagalan ginjal, serta risiko kematian dini pada para veteran di Amerika Serikat. Para peneliti mengeluarkan hipotesis dengan melaporkan bahwa mengontrol pola insomnia dalam jangka panjang dapat membantu mencegah hasil negatif dari kesehatan

Penelitian telah mengidentifikasi insomnia sebagai kelainan tidur yang paling umum , dengan sekitar 35,2 persen orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan durasi tidur malam singkat, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Insomnia juga terkait dengan sejumlah besar kondisi kesehatan, diantaranya termasuk gejala depresi, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), dan Alzheimer. Di sisi lain, studi terbaru menekankan kualitas pelindung tidur malam yang baik ketika dikaitkan dengan efek kronis dari stres.

Sebuah studi baru-baru ini dari University of Tennessee Health Science Center di Memphis, TN, sekarang menghubungkan insomnia dengan penurunan fungsi ginjal, gagal ginjal, dan peningkatan risiko kematian.

Drs. Csaba Kovesdy dan Jun Ling Lu, peneliti utama yang terlibat dalam penelitian ini, memusatkan perhatian pada risiko yang ditimbulkan oleh insomnia kronis terhadap kesehatan ginjal, dan untuk tujuan ini mereka bekerja dengan kelompok besar veteran AS.

Hasil dari penelitian mereka dipresentasikan pada minggu ini di American Society of Nephrology Kidney Week 2017.

Para peneliti mempelajari hasil kesehatan ginjal dan semua penyebab kematian untuk kelompok 957.587 veteran nasional yang pada awalnya tidak memiliki masalah kesehatan terkait ginjal. Dari jumlah tersebut, 41.928 peserta mengalami insomnia kronis.

Untuk memastikan konsistensi hasil, penyesuaian dilakukan untuk faktor pemicu yang relevan, termasuk indeks massa tubuh (IMT), tekanan darah, kondisi komorbiditas, dan status sosial ekonomi.

Selama masa tindak lanjut rata-rata 6,1 tahun, 23,1 persen peserta penelitian meninggal dunia, sementara 2,7 persen menunjukkan penurunan fungsi ginjal yang dipercepat. Juga, 0,2 persen partisipan mengalami gagal ginjal.

Para periset mencatat bahwa insomnia kronis dikaitkan dengan risiko kematian 1,4 kali lebih tinggi untuk setiap penyebabnya, dan juga risiko penurunan ginjal 1,5 kali lebih tinggi, dan peningkatan risiko gagal ginjal yang lebih curam: 2,4 kali.

Hasil ini menunjukkan bahwa ketidaknyamanan yang konsisten dapat berperan dalam perkembangan penyakit ginjal kronis (CKD), serta mempersingkat harapan hidup secara keseluruhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *