Kabar Kesehatan – Gemar Makan Sashimi, di Temukan Cacing Pita 2,6 Meter di Perut Bocah 8 Tahun

Makanan khas Negeri Sakura yang terus meroket. Termasuk juga sushi dan sashimi yang sebanrnya adalah makanan yang berbahan dari ikan mentah. Makin banyak digemari oleh anak – anak hingga orang dewasa.

Akan tetapi, ada hal yang patut anda waspadai, jangan sampai makan ikan mentah yang sudah terkontaminasi.

Seperti yang sudah terjadi di Taiwan baru – baru ini. Seperti yang dikutip dari laman Daily Mail, pada Kamis (15/06/2017), seorang bocah yang masih berusia delapan tahun harus dilarikan ke dokter. Dirinya mengaku marasakan gatal – gatal pada bagian dalam perutnya.

Sebelumnya, bocah bersama dengan keluarganya itu mengkonsumsi sushi di sebuah restoran yang ada di kota Taipei.

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan penyebab rasa gatal yang ada didalam perutnya, yakni cacing pita yang berukuran 2,6 meter tengah bergeliat didalam perutnya.

Setelah melakukan operasi, bocah perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu akhirnya dinyatakan pulih.

Wang Zhijian, dokter anak yang menanganinya itu mengatakan, telah menemukan cacing pita yang berjenis diphyllobothrium latum berada di dalam tubuh sang bocah.

Menurut Centers for Disease Control dan Prenvention yang berada di Amerika Serikat itu, diphyllobothrium latum merupakan salah satu jenis cacing pita terbesar yang menyerang manusia atau juga sering dikenal dengan julukan cacing pita lebar.

Sebab biasanya cacing pita ini akan berkembang ketika berada dalam tubuh ketika manusia mengkonsumsi daging sapi, babi, atau juga ikan mentah yang sudah terkontaminasi.

Sementara itu, pihak keluarga bocah itu mengaku jika anaknya memang gemar sekali memakan sushi, terutama sashimi.

Shengyuan, dokter lainnya yang juga ikut menangani bbocah tersebut mengungkapkan, jika cacing pita itu sudah bersarang di dalam tubuhnya sang bocah selama lebih dari satu bulan.

Ikan mentah yang kemungkinan mengancung cacing kecil, yang bisa masuk ke dalam usus manusia dan akan memakannya. Kondisi itu dikenal dengan anisakiasis.

Sebuah penyakit yang disebabkan cacing dari Family Anisakidae utamanya Anisakis sp. Hal itu dapat menyebabkan muntah, demam dan sakit perut yang parah.

Dalam kasus yang lebih parah lagi, hal itu juga dapat menyebabkan reaksi anafiaksis, di mana ada parasit yang dapat memicu detak jantung yang tidak menentu dan gagal napas pada pasien yang menderitanya, dan hal itu sangat berakibat fatal.