Kabar Kesehatan – Efek Bulimia Pada Tubuh Bagian 2

Lanjutan dari artikel dari sebelumnya mengenai efek bulimia pada tubuh.

Dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

Hilangnya cairan, apakah itu terjadi karena muntah, overexercising, atau menggunakan diuretik, dapat menyebabkan dehidrasi berat. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahanekstrim dan ketidakseimbangan elektrolit berbahaya. Jika orang tidak mengganti elektrolit yang hilang, mereka mungkin beresiko masalah kesehatan kritis, termasuk kejang.

Dehidrasi dan nutrisi yang buruk juga dapat mempengaruhi rambut, kulit, dan kuku. Kulit menjadi sangat kering, sementara rambut bisa menjadi sangat keriting atau rontok. Kuku bisa menjadi rapuh dan mudah pecah.

Kesehatan reproduksi

Kurangnya kalori dan nutrisi dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perubahan pada sistem reproduksi.

Abnormal rendah estrogen dan progesteron tingkat dapat menyebabkan orang untuk berhenti menstruasi. Beberapa ovarium wanita dapat berhenti dan berhenti mengeluarkan telur, membuat kehamilan menjadi tidak mungkin. Seseorang dengan bulimia juga mungkin mengalami kehilangan dorongan seksual.

Wanita hamil yang makan berlebihan dan membersihkan menempatkan diri mereka dan bayi mereka pada risiko komplikasi yang signifikan, termasuk:

• berat badan lahir rendah
• keguguran
• kelainan kelahiran
• lahir prematur
• depresi pascamelahirkan

Tingkat hormon reproduksi yang lebih rendah juga dapat menyebabkan keropos tulang atau meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.

Memahami siklus pesta minuman keras

Dua perilaku yang mendefinisikan bulimia adalah makan sebanyak-banyaknya dan membersihkan. Bingeing, atau pesta makan, adalah ketika seseorang makan lebih banyak makanan dalam satu duduk daripada kebutuhan tubuh mereka, sering mengakibatkan mereka merasa sakit.

Orang yang makan berlebihan mungkin merasa malu dan menyembunyikan kebiasaan makan mereka dari orang lain. Anggota keluarga mereka, teman dekat, dan mitra mungkin bahkan tidak menyadari kebiasaan-kebiasaan ini. Tanda-tanda lain dari pesta makan dapat meliputi:

• menimbun atau menyembunyikan simpanan makanan
• memiliki dorongan yang tak tertahankan untuk makan
• merasa kehilangan kontrol saat mulai makan
• makan sampai sakit fisik
• berbohong atau membuat alasan tentang makanan untuk menutupi kebiasaan makan

Banyak orang menghubungkan kebiasaan makan pesta mereka dengan perasaan malu. Ketika pesta telah berakhir, orang tersebut mungkin merasa jijik dengan diri mereka sendiri atau merasa malu atas perilaku mereka. Mereka mungkin juga takut bahwa mereka akan menambah berat badan, yang bisa membuat mereka merasa perlu untuk membersihkan.

Membersihkan adalah ketika seseorang mencoba untuk menyingkirkan kalori ekstra yang mereka konsumsi saat binging. Rasa malu atau citra tubuh yang terdistorsi dapat mendorong kebutuhan untuk membersihkan serta perasaan fisik ketidaknyamanan karena makan begitu banyak.

Orang-orang membersihkan dengan cara yang berbeda. Beberapa orang menginduksi muntah dengan merangsang refleks muntah mereka. Orang lain mungkin menyalahgunakan obat pencahar atau diuretik. Beberapa orang mungkin juga membuat diri mereka kelaparan setelah pesta makan sebagai upaya untuk mengatasinya.

Pandangan

Bulimia adalah gangguan makan yang serius dan kondisi kesehatan mental. Gejala fisik bulimia dapat menyebabkan komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa.

Sangat penting bagi siapa saja yang memiliki hubungan tidak sehat dengan makanan untuk melihat seorang profesional perawatan kesehatan. Dokter yang berkualifikasi perlu mengatasi gejala atau masalah lain yang berasal dari bulimia. Mereka dapat merekomendasikan perawatan atau merujuk seseorang ke spesialis untuk mengobati komplikasi lain.

Meskipun akan memakan waktu, mengobati bulimia sangat penting untuk memungkinkan tubuh untuk menyembuhkan. Sangat penting untuk memahami bahwa tidak ada rasa malu dalam memiliki gangguan makan dan bantuan itu tersedia.