Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Dapatkah Lupus Meningkatkan Resiko Terkena Demensia?

2 min read

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa orang dengan lupus mungkin beresiko lebih besar mengalami demensia daripada mereka yang tidak memiliki penyakit autoimun. Lupus adalah kondisi kronis dimana sistem kekebalan tubuh salah menyerang sel dan jaringan tubuh yang sehat.

Diperkirakan sekitar 1,5 juta orang di Amerika Serikat menderita lupus, dan sekitar 16.000 kasus baru penyakit ini dilaporkan terjadi di seluruh negeri setiap tahunnya. Lupus lebih cenderung menyerang wanita daripada pria, dan kebanyakan orang yang kondisinya bertambah parah berusia antara 15 dan 44 tahun.

Lupus eritematosus sistemik (LES) adalah bentuk lupus yang paling umum. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sendi, kulit, paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan kondisi seperti gagal ginjal, artritis, dan kejang. Penelitian sebelumnya juga telah menyarankan bahwa orang dengan lupus lebih cenderung memiliki masalah dengan memori. Studi baru ini didasarkan pada temuan tersebut, setelah menemukan kemungkinan hubungan antara lupus dan peningkatan risiko demensia.

Studi rekan penulis Daniela Amital, dari Fakultas Kedokteran Sackler di Universitas Tel Aviv di Israel, dan rekan-rekannya baru-baru ini melaporkan hasilnya dalam Jurnal Internasional Geriatrik Psychiatry. Tim tersebut sampai pada temuannya dengan menganalisis informasi dari database Clalit Health Care, yang mencakup data lebih dari 4,4 juta orang di Israel.

Para peneliti mengidentifikasi 4.886 orang yang telah menerima diagnosis LES, dan ini disesuaikan dengan usia dan jenis kelamin dalam rasio 1: 5 untuk 24.430 orang tanpa kondisi (kontrol). Kejadian demensia dinilai untuk masing-masing kelompok.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang dengan LES, 51 persen lebih mungkin mengalami demensia dibandingkan orang tanpa LES, dan asosiasi ini bertahan di semua kelompok usia. Berdasarkan hasil mereka, para peneliti menyimpulkan bahwa “lupus eritematosus sistemik terkait secara signifikan dengan demensia.”

Demensia adalah istilah umum untuk kebanyakan kondisi yang mempengaruhi kemampuan kognitif, termasuk belajar dan mengingat. Penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum, terhitung sekitar 60-80 persen dari semua kasus.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 47 juta orang yang hidup dengan demensia di seluruh dunia, dan jumlah ini diperkirakan melonjak menjadi 75 juta pada tahun 2030.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *