Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Kesehatan – Cara Mengatasi Kram Perut (Kolik Abdomen) yang Menyiksa

2 min read

Salah satu penyakit yang mungkin sering dialami oleh sesorang yang kurang dibegitu diketahu penyebabnya ialah kram perut. Rasa sakit tiba – tiba datang dengan begitu sakitnya, rasanya seperti perut sedang melilit begitu dalam. Kram perut atau biasa disebut Kolik Abdomen adalah sebutan untuk menggambarkan rasa nyeri spasmodik parah pada perut yang menegang, sumbatan, atau terjadinya peradangan di organ berongga tubuh yang disitu terdapat otot polos, misalnya kandung empedu, ginjal, usus dan lain – lain.

Yang dimaksud dengan nyeri spasmodik itu sendiri adalah nyeri yang bergelombang. Ada kalanya fase dimana ketika rasa sakit itu berada dititik puncaknya maka akan terasa sakit sekali, kemudian akan mereda atau seolah rasa sakit atau nyeri itu sudah hilang. Proses tersebut akan terus berulang – ulang, sehingga ketika digambarkan dengan grafik akan tergambar pola naik turun seperti gelombang.

Seperti yang dilansir American Academy of Family Physicians rasa sakit spasmodik sering kali muncul dengan tiba – tiba atau secara bertahap akan berkembang dan menjadi kronis. Pada orang dewasa penyebabnya banyak kemungkinan dan beberapa diantaranya bisa berpontensi serius. Berikut ini cara mengatasi Kolik Abdomen (Kram Perut)

Periksalah Suhu dan Pendarahan

Ukur suhu tubuh anda untuk mengetahui terjadi demam atau tidak. Kemudian periksalah, apakah ada pendarahan yang terjadi di tubuh, misalnya saat BAB atau buang air besar ikut terjadi keluarnya darah atau pendarahan. Jika terjadi keduanya (pendarahan dan demam) maka itu menunjukan masalah yang serius, seperti usus buntu, kehamilan ektopik, keguguran, infeksi atau penyumbatan usus. Maka segeralah mencari bantuan medis ketika gejala – gejala tersebut muncul.

Minum Obat Pencahar

Minumlah obat pencahar perut jika anda mengalami kram perut ringan dan sulit untuk buang air besar dalam beberapa hari. Makanlah makanan yang tinggi akan serat dan minum cairan tambahan.

Minum Obat Pereda Nyeri

Minumlah obat pereda nyeri untuk meringankan gejala dan peradangan jika kram perut disebabkan oleh kolitis ulserativa atau penyakit Crohn (Radang Usus), atau memberikan kompres hagat atau bantal hangat pada perut. Contoh obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau naproxen.

Atur Pola Makan

Hindarilah minum kafein, gandum, susu, alkohol, dan coklat. Semuanya itu dapat menjadi pemicu terjadinya kram perut pada bebrapa orang, seperti orang yang mempunyai intoleransi laktosa atau iritasi usus.

Latihan

Lakukan aktivitas berjalan – jalan jika rasa sakit masih bisa dibuat aktivitas atau rasa sakit masih bisa ditoleransi, serta mandilah dengan menggunakan air hangat. Di beberapa kasus kolik abdomen aktifitas tersebut bisa meringankan rasa kram erut tersebut, terutama jika penyebab kram perut itu adalah gas usus.

Hubungi Dokter

Jangan tunggu lama – lama jika rasa sakit kram perut tidak bisa teratasi dengan cara diatas. Dengan menghubungi dokter maka akan lebih bisa diketahui penyebab terjadinya dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat mengenai gejala – gejala yang terjadi di perut anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *