Kabar Kesehatan – Anggota Parlemen Jerman Legalkan Daun Ganja Untuk Medis

Parlemen Jerman telah menyetujui undang-undang baru untuk melegalkan pemakaian daun ganja untuk kebutuhan medis. Orang-orang yang mengalami permasalahan kesehatan yang serius, seperti komplikasi sclerosis dan sakit kronis atau mengalami gangguan dalam nafsu makan atau mual-mual bisa di berikan obat daun ganja dengan pengawasan hukum.

Pasien yang mendapatkan hak untuk menggunakan daun ganja adalah pasien yang berada dalam kasus yang luar biasa yang sangat terbatas penggunaannya. Dan mereka tidak akan mendapatkan izin untuk menanam tanaman ganja mereka sendiri meskipun mereka membutuhkannya.

“Mereka yang mengalami sakit parah dan membutuhkan perawatan yang terbaik untuk mereka termasuk dana asuransi kesehatan yang dibayarkan untuk  daun ganja yang digunakan sebagai obat bagi mereka yang mengalami sakit kronis, jika mereka tidak dapat diobati dengan cara yang efektif lainnya,” kata Menteri kesehatan, Hermann Grohe.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan bahwa ganja hanya akan digunakan sebagai pilihan terakhir dalam pengobatan pasien. Dia mengatakan bahwa studi ilmiah secara bersamaan akan dilakukan untuk menilai efek dari penggunaan daun ganja dalam kasus penyakit pasien tersebut.

Hingga saat ini, pasien yang membutuhkan daun ganja hanya bisa mengakses daun ganja untuk tujuan pengobatan oleh otoritas khusus, yang membuat proses perawatan tersebut semakin rumit. Saat ini mereka akan bisa mendapatkan resep dari dokter mereka dan mengembalikan dana untuk dibayar di muka dari asuransi kesehatan mereka.

Juru bicara itu juga mengatakan bahwa undang-undang baru tersebut akan berlaku pada bulan Maret mendatang, setelah pembacaan secara prosedural oleh majelis tinggi parlemen. Hingga perkebunan ganja yang diawasi oleh negara telah ditetapkan, hingga saat ini di Jerman, daun ganja baru bisa diperoleh melalui impor.

Negara-negara lain di Eropa juga telah mengeluarkan undang-undang tentang penggunaan daun ganja yang dikhususkan untuk tindakan medis, termasuk negara Italia dan Republik Ceko. Di belanda sendiri daun ganja tidak hanya telah dilegalkan untuk tujuan medis, namun di salah satu kotanya di Amsterdam, daun ganja telah digunakan sebagai salah satu bahan pokok dalam pembuatan makanan, dan bebas dikonsumsi warganya.