Kabar Kesehatan – 7 Kemungkinan Penyebab Testis Gatal
2 min read
Testis gatal, bisa jadi tidak nyaman dan sangat menggoda untuk digaruk.Dalam kebanyakan kasus, menggaruk bisa membuat gatalnya lebih parah. Ada sejumlah penyebab potensial dari testis gatal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa yang menyebabkan gatal untuk mengobati alasan yang mendasarinya dengan cara terbaik.
- Jock Itch
Jock gatal, juga dikenal sebagai tinea cruris, adalah salah satu penyebab paling umum dari bola gatal. Jock itch adalah infeksi jamur yang terjadi di daerah tubuh lembab. Jock gatal bisa muncul di kaki atau alat kelamin.
- Intertrigo
Intertrigo adalah respon inflamasi terhadap infeksi bakteri atau jamur. Ruam yang dihasilkan sering merah, mentah, dan menyengat. Ruam tersebut sering terjadi di dekat lipatan di kulit dan lembab area tubuh.
- Chafing
Gesekan ini bisa terjadi selama aktivitas fisik, seperti berlari atau bersepeda. Pada kesempatan ini, gesekan antara kaki meninggalkan retakan kecil dan pembengkakan. Ruam yang dihasilkan seringkali gatal dan tidak nyaman bagi individu.
- Contact Dermatitis
Contact Dermatitis adalah reaksi alergi. Hal ini kemungkinan besar terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat baru, termasuk mencuci tubuh atau rambut baru, deterjen baru, atau kain baru. Dermatitis kontak menyebabkan ruam merah dan gatal yang bisa mengeluarkan cairan putih atau kuning.
- Pubic Lice
Public juga bisa menyebabkan gatal pada testis. Kutu kemaluan menyebabkan gigitan kecil yang gatal dan tidak nyaman. Beberapa orang melihat telur kutu tumbuh di dekat akar rambut kemaluan mereka. Orang lain mungkin melihat kutu keabu-abuan, merangkak di sekitar kantong bola mereka atau di sekitar rambut kemaluan mereka.
- Kutil kelamin
Kutil kelamin adalah infeksi menular seksual (IMS) lainnya yang menyebabkan reaksi gatal pada testis dan area genitalia lainnya. Kutil kelamin bisa menimbulkan gatal, tapi umumnya, mereka hanya menyerupai benjolan kecil yang terangkat.
- Herpes
Herpes adalah penyakit yang menyebabkan ruam gatal muncul di kulit. Setelah sekitar satu hari, ruam berubah menjadi satu atau beberapa lecet yang terbakar. Lepuh herpes ini akhirnya bisa meledak, menyebabkan luka yang menyakitkan.
