Kabar Internasional – Zuma Berhenti, Akhiri Skandal Sebagai Presiden Afrika Selatan

Jacob Zuma mengundurkan diri sebagai Presiden Afrika Selatan pada hari Rabu (14/2). Dengan enggan mengindahkan perintah Kongres Nasional Afrika (ANC) yang berkuasa untuk mengakhiri sembilan tahun skandal kekuasaan.

Dalam pidato perpisahan 30 menit dengan negara tersebut, Zuma, 75 tahun, mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan cara ANC mendorongnya ke tempat keluar lebih awal setelah pemilihan Cyril Ramaphosa sebagai presiden partai pada bulan Desember, namun akan menerima perintahnya.

“Karena itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai presiden republik dengan segera,” kata Zuma.

“Meskipun saya tidak setuju dengan keputusan pimpinan organisasi saya, saya selalu menjadi anggota disiplin ANC,” katanya.

Pesta yang berkuasa mengatakan akan memilihnya pada hari Kamis (15/2). “Tidak ada kehidupan yang hilang dalam nama saya. Dan juga ANC tidak boleh dibagi dalam nama saya, “kata Zuma.

Pengunduran dirinya terjadi beberapa jam setelah polisi menggerebek rumah mewah keluarga Gupta, sekutu miliarder kelahiran India yang telah menjadi pusat tuduhan korupsi melawan Zuma dan lingkarannya selama bertahun-tahun. Zuma dan Guptas selalu membantah melakukan kesalahan.

ANC, yang menggantikan Zuma sebagai pemimpin partai pada bulan Desember dengan Wakil Presiden Cyril Ramaphosa, memerintahkannya untuk mengundurkan diri sebagai presiden pada hari Selasa. Ketika dia gagal untuk mengundurkan diri pada hari Rabu (14/2), ia mengumumkan bahwa mereka akan mendukung gerakan oposisi di parlemen untuk memaksanya keluar.

Pengunduran dirinya mengakhiri karir pejuang perlawanan anti-apartheid mantan, yang memiliki empat istri, lidah tajam dan sejarah keterkaitan puluhan tahun dalam skandal yang memolarisasi “Rainbow Nation” Nelson Mandela. Mata uang rand, yang telah menguat ketika Zuma mengalami gejolak politik, melonjak lebih dari satu persen ke level tertinggi 2-1 / 2 tahun di 11,66 melawan dolar pada siang hari, karena tekanan menumpuk pada Zuma untuk mengundurkan diri. Pestanya memuji keputusannya untuk pergi.

“Keputusan ini memberikan kepastian kepada rakyat Afrika Selatan pada saat tantangan ekonomi dan sosial ke negara tersebut memerlukan tanggapan yang mendesak dan tegas,” kata sekretaris jenderal ANC, Jessie Duarte.

Kepala ANC Jackson Mthembu mengatakan sebelum Zuma mengumumkan pengunduran dirinya bahwa Ramaphosa dapat disumpah sebagai kepala negara baru pada awal hari Jumat (16/2).