Kabar Internasional – VW Mulai Rencana Elektrifikasi Senilai $ 50 Miliar

Volkswagen (VOWG_p.DE) mengharapkan untuk menjadi produsen mobil listrik yang paling menguntungkan berkat rencana ekspansi multi-miliar euro. Hal ini untuk memproduksi massal kendaraan yang digerakkan oleh baterai, Chief Executive Herbert Diess mengatakan pada hari Jumat (16//11). VW akan menghabiskan hampir 44 miliar euro ($ 50 miliar) untuk mengembangkan mobil listrik, mengemudi otonom dan layanan mobilitas baru pada tahun 2023 dan menjelajahi area kerja sama lebih lanjut dengan pembuat mobil AS Ford.

Diess mengatakan dia berharap untuk memiliki perjanjian garis besar tentang kerjasama dengan Ford disempurnakan pada akhir tahun, dengan fokus awal pada kendaraan komersial. Dia menambahkan bahwa merger dengan Ford tidak ada dalam agenda dan juga mengatakan tidak ada rencana untuk mengambil saham di perusahaan Amerika. Massa memproduksi mobil listrik akan membantu produsen mobil mengurangi biaya ke tingkat yang sama dengan kendaraan diesel saat ini, kata Diess pada konferensi pers di Wolfsburg, kota asal VW.

“Kendaraan yang sangat emosional, skala ekonomi tinggi, saya pikir kita akan menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam kendaraan listrik,” kata Diess, menanggapi pertanyaan dalam bahasa Inggris.

Dewan pengawas produsen mobil terbesar di Eropa memberikan suara untuk rencana belanja modal yang jauh untuk memulai produksi massal kendaraan listrik di Eropa, perubahan strategi paling radikal sejak skandal kecurangan diesel VW pada 2015. Volkswagen akan memperlengkapi kembali tiga pabrik Jermannya untuk membangun mobil listrik dan untuk mengeksplorasi aliansi dengan mitra baterai dan pembuat mobil pesaing.

VW berencana untuk meningkatkan produktivitas pabriknya hingga 30 persen pada tahun 2025 dengan membangun lebih banyak kendaraan dari berbagai merek di jalur produksi yang sama. Perusahaan ini ingin menurunkan rasio penelitian dan pengembangan produsen mobil di divisi otomotif grup hingga enam persen pendapatan mulai tahun 2020 dan seterusnya.

“Volkswagen harus menjadi lebih efisien, lebih produktif dan lebih menguntungkan untuk membiayai pengeluaran tinggi di masa depan dan tetap kompetitif,” kata Diess.

Serikat buruh, yang menguasai setengah kursi di dewan pengawas Volkswagen, perlu menandatangani rencana untuk menciptakan kapasitas produksi global untuk 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2025 di tengah kekhawatiran mereka bahwa perakitan mobil yang digerakkan oleh baterai akan membutuhkan lebih sedikit pekerja. Sekitar 436.000 pekerjaan industri di Jerman terikat untuk membangun kendaraan bermesin bensin dan diesel.