Kabar Internasional – Turki Peroleh Kontrol Atas Jalur Perbatasan di Wilayah Afrin Suriah, Kirim Pasukan Khusus

Tentara Turki pada hari Senin (26/2) menguasai wilayah luar wilayah Afrin, Suriah, kata media pemerintah. Hal ini karena Ankara mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan “pertempuran baru” dengan mengerahkan pasukan khusus polisi.

Faksi pemberontak militer dan sekutu mendorong beberapa pejuang YPG Kurdi dari perbatasan dekat perbatasan Turki, yang secara efektif menciptakan sebuah “sabit” kontrol di sisi perbatasan Suriah, kantor berita yang dikelola negara Anadolu melaporkan. Sejak meluncurkan operasinya di wilayah Suriah barat laut, Turki telah merebut 115 “titik strategis” dan 87 desa, kata Anadolu.

Pasukan YPG Kurdi Suriah mengatakan bahwa pesawat tempur Turki telah menyerang sebuah desa dekat Jandaris di barat daya Afrin, menewaskan lima warga sipil. Sebuah aliansi yang dipimpin YPG mengatakan pasukannya telah menanggapi pembelaan diri terhadap serangan Turki, dan pertempuran berkobar di beberapa front di sekitar Afrin. Lima tentara Turki tewas dalam waktu 24 jam, kata Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa pasukan Turki sekarang mengadakan jalur terus-menerus di tepi Afrin. Kemajuan tersebut membuka sebuah koridor yang menghubungkan wilayah di provinsi Aleppo di bawah kendali pemberontak yang didukung oleh Turki dengan kubu pemberontak provinsi Idlib.

Ankara melihat YPG sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melakukan pemberontakan di tenggara Turki selama tiga dekade – meskipun kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka independen. Wakil Perdana Menteri Turki Bekir Bozdag mengatakan kepada penyiar NTV bahwa penempatan pasukan khusus polisi “sedang dalam persiapan untuk pertempuran baru yang sedang mendekat”.

Kantor berita Dogan melaporkan bahwa pasukan gendarmerie dan polisi khusus telah memasuki Afrin dari dua titik di barat laut, dan mengatakan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam pertempuran perkotaan dan desa-desa yang telah disita tentara Turki. Sebagian besar kota besar di kawasan ini, termasuk kota Afrin sendiri, berada di bawah kendali YPG. Turki mengatakan, Sabtu (24/2), Dewan Keamanan PBB meminta gencatan senjata 30 hari melintasi Suriah tidak berlaku untuk serangan di Afrin.