Kabar Internasional – Trump Umumkan Pembatasan Baru Atas Perdagangan Dan Kunjungan Ke Kuba

Donald Trump pada hari Jumat mengumumkan pembatasan baru dalam perdagangan dan kunjungan ke Kuba pada hari Jumat (16/5). Namun tidak akan sepenuhnya membalikkan pendekatan dari Barack Obama pada tahun 2015 silam dengan Havana.

Hubungan diplomatik akan tetap ada, dan akan ada penerbangan komersial, namun perjalanan ke Kuba akan lebih dipantau secara ketat dan bisnis akan menghadapi pembatasan yang ditujukan untuk memastikan bahwa organisasi militer dan intelijen Kuba tidak mendapatkan keuntungan.

“Kebijakan baru ini akan memberdayakan rakyat Kuba. Ini tidak akan menargetkan orang-orang Kuba namun tindakan tersebut dirancang untuk membatasi arus dana ke elemen rezim Kuba yang menindas,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih.

Trump akan mengumumkan kebijakan baru tersebut di Miami, di jantung komunitas pengasingan Kuba di Little Havana, untuk memenuhi janji kampanye pemilihan presiden yang lalu.

Pembukaan diplomatik oleh Obama ke Kuba yang dinegosiasikan secara rahasia dengan bantuan Vatikan dan yang berpuncak pada perjalanan kepresidenan ke Havana pada bulan Maret tahun 3016, dianggap sebagai salah satu dari pencapaian kebijakan luar negerinya, mengakhiri embargo lebih dari setengah abad, yang telah gagal menghasilkan pelunakan dari rezim komunis.

Penerbangan dan hubungan laut dibuka kembali dan perjalanan meningkat menjadi sekitar 400.000 orang Amerika yang diperkirakan akan mengunjungi pulai tersebut pada tahun ini. Pejabat administrasi mangatakan bahwa mreka yang telah memesan perjalanan sebelum kebijakan baru tersebut berlaku akan dapat melanjutkan rencananya, namun perjalanan di masa mendatang akan diawasi lebih ketat untuk memastikan dilengkapi satu dari dua kelas kategori resmi sebagai bagian dari peraturan Obama yang telah ditetapkan, yang dirilis pada tahun 2015 silam.

Kategori tersebut memungkinkan orang Amerika Serikat untuk melakukan perjalanan ke Kuba untuk tujuan pendidikan, profesional, kemanusiaan, olahraga, artistik atau perdagangan, namun tidak untuk pariwisata umum, namun pejabat administrasi Trump mengatakan bahwa kebijakan tersebut tidak dipantau secara hati-hati dan disalahgunakan untuk memungkinkan kunjungan pariwisata.

Masih belum jelas bagaimana orang Amerika masih diperbolehkan untuk mengunjungi Kuba akan dicegah untuk mengeluarkan uang yang menguntungkan pasukan keamanan.