Kabar Internasional – Trump Deklarasikan Perang Terhadap Korea Utara

Korea Utara mengancam akan menembak jatuh pesawat bomber Amerika Serikat di wilayah udara internasional. Pihaknya mengklaim bahwa, dengan tweet yang diunggah pada akhir pekan yang lalu, Donald Trumo telah mendeklarasikan perang.

Menteri luar negeri Korea Utara, Ri Yong Ho mengatakan: “Seluruh dunia harus dengan jelas mengingat bahwa Amerika Serikat-lah yang mendeklarasikan perang terhadap negara kami.” Dia merujuk secara khusus pada tweer Trump pada hari Minggu (24//9) yang memperingatkan bahwa pemimpin rezim tersebut tidak akan berada di sekitar dalam waktu yang lebih lama.

Dalam pidato pertamanya di PBB pada hari Selasa (19/9) pekan lalu, Trump juga telah memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya diserang, dia akan benar-benar menghancurkan Korea Utara. RI mengatakan PBB dan masyarakat internasional telah berharap bahwa perang kata-kata antara kedua negara tidak akan berubah menjadi tindakan nyata.

“Namun, pada akhir pekan yang lalu, Trump mengklaim bahwa kepemimpinan kami tidak akan lama lagi, dan akhirnya dia mengumumkan perang terhadap negara,” kata Ri, yang berbicara kepada wartawan melalui seoran juru bahasa di luar majelis umum PBB di New York. “Mengingat fakta bahwa ini berasal dari seseoran gyang memegang kursi kepresidenan Amerika Serikat, ini jelas merupakan deklarasi perang.”

Ri menambahkan: “Sejak Amerika Serikat mengumumkan perang terhadap negara kami, kami akan memiliki hak untuk melakukan tindakan balasan, temasuk hak untuk menembak jatuh pesawat bomber strategis milik Amerika Serikat, bahkan ketika mereka belum berada di dalam wilayah udara negara kami.”

“Pertanyaannya adalah siapa yang tidak lama lagi berada di sekitar akan menjawab,” ujar RI. Amerika Serikat membantah tela mengumumkan perang namun memperingatkan bahwa pihaknya memiliki opsi militer jika Korea Utara melakukan tindakan provokatif lebih lanjut.

“Terus terang, saran itu tidak masuk akal,” kata sekretaris pers Gedung Putting, Sarah Huckabee Sanders. “Tujuan kami masih sama, kami terus mencari denukliraisasi damai di Semenanjung Korea. Itulah fokus kami saat ini, melakukan hal itu melalui tekanan ekonomi dan diplomatik yang paling maksimal sejauh ini.

Sementara itu, Pentagon mengatakan bahwa mereka memiliki hak untuk menerbangkan pesawat di pantai Korea Utara dan akan terus melakukannya. Kolonel Robert Manning, juru bciara departemen pertahanan mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mempertimbangkan opsi milietr dalam menghadapi ancaman dari Korea Utara.