Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Tiga Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Tewas Dalam Pertempuran

2 min read

Kelompok Jihad telah melancarkan serangan ke sebuah kamp Pasukan Tentara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Mali Utara. Serangan tersebut menewaskan tiga personil tentara penjaga perdamaian dari negara Afrika di bagian barat, Guinea dan melukai beberapa personil militer lainnya.

Kelompok yang berafiliasi dengan  Al-Qaida di Malu mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut selama bulan suci Ramadhan, menurut sebuah pernyataan yang diterjemahkan oleh SITE Intelligence Group yang memantau kelompok-kelompok teror.

Kelompok ekstrimis tersebut mengatakan bahwa pihaknya menyerang pasukan Guinea di sebelah timur kota Kidal setelah menyerang kamp tersebut dengan tembakan roket dan mortir yang intensif pada hari Kamis (8/6) pertengahan pekan ini.

“Hal ini mengakibatkan terbunuhnya dan terlukanya sejumlah tentara Guinea yang berpartisipasi dalam aliansi pejuang salib yang menyerang negeri yang baik ini,” kata pernyataan tersebut.

Misi penjaga perdamaian PBB telah mengkonfirmasi serangan tersebut dan korban tewas akibat serangan tersebut. Misi PBB di Mali adalah misi penjaga perdamaian paling mematikan di dunia. Di Ibukota Guinea, Conakry, pemerintah menyampaikan rasa bela sungkawa kepada keluarga korban, yang menyebut bahwa serangan tersebut merupakan bentuk dari serangan barbar.

Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Stephane Dujarric, mengecam serangan tersebut, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa menargetkan pasukan penjaga perdamaian dapat merupakan bentuk kejahatan perang di bawah hukum internasional. Dalam pernyataan tersebut juga menyebutkan bahwa delapan personil tentara penjaga perdamaian mengalami terluka.

Serangan tersebut terjadi beberapa hari setelah Perancis mengeluarkan resolusi dewan keamanan PBB yang akan mengotorisasi aksi militer oleh lima negara di wilayah Sahel yang luas di Afrika terhadap kelompok ekstremis.

Negara-negara tersebut adalah negara Niger, Mali, Chad, Burkina Faso, dan Mauritania. Pasukan gabungan tersebut diperkirakan terdiri dari 5.000 ribu personil militer dengan kantor pusat yang akan berada di Mali. Uni Eropa sendiri telah memberikan bantuan sebesar 50 juta Euro yang akan digunakan untuk membantu operasi tersebut.

Pada bulan Januari, seorang pembom bunuh diri di sebuah kendaraan yang penuh dengan bahan peledak telah menyerang sebuah kamp di Mali Utara, yang menewaskan sedikitnya 50 orang dan melukai puluhan tentara dan mantan pejuang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *