Kabar Internasional Terheboh – Wanita telanjang hendak bajak kereta api di AS
2 min read
Seorang wanita yang berusia sekitar 31 tahun mengaku bahwa dirinya adalah seorang “Dewi Kereta Api”. Dia sempat menanggalkan seluruh bagian dari pakaian yang ia kenakan, kemudian ia juga bermaksud untuk membajak dari kereta api yang pada saat itu sarat dengan para penumpang di kawasan Chicago, di Amerika Serikat (AS).
Dewi Kereta Api yang kemudian tidak dijelaskan pasti siapa identitas dirinya oleh pihak kepolisian itu pada awalnya muncul di sebuah stasiun yang bernama Granville. Dia lalu berhasil menumpang kereta api yang rencananya akan membawa para penumpang untuk pergi ke arah Chicago.
Setelah wanita itu ada di dalam gerbong kereta api, secara tiba- tiba kemudian si “Dewi Kereta Api” ini marah dan mengamuk. Dia diketahui sempat menampar beberapa orang yang juga sedang menumpangi kereta itu. Tak hanya sampai di situ saja, ia kemudian berjalan dan mendekati ruang masinis. Yang lebih berbahaya lagi, ia juga sempat berusaha untuk membajak kereta api itu dengan berusaha merebut posisi masinis yang memegang kendali dari laju kereta tersebut.
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan dari para saksi mata, bahwa si “Dewi Kereta Api” ini telah memerintahkan pada semua penumpang yang ada dalam kereta tersebut untuk tunduk kepadanya. Akibat dari ulahnya di kereta api tersebut, dilaporkan sempat membuat jadwal keberangkatan menjadi tertunda selama 30 menit. Para petugas polisi yang telah menerima laporan adanya pembajakan kereta itu, segera bergerak dan menuju ke tempat kejadian.
Wanita “Dewi Kereta Api” itu lalu dipaksa untuk turun dan juga dikawal ketat oleh petugas dari kereta api. ”Wanita ini kemudian dibawa paksa dan diantar ke Rumah Sakit St Francis di wilayah Evanston guna menjalani sejumlah pemeriksaan terkait apa yang telah ia perbuat di kereta tersebut,” dijelaskan oleh pihak kepolisian kemarin Senin (18/11), seperti yang dikutip dari Daily Mail. Salah seorang juru bicara dari kepolisian sempat mengatakan bahwa wanita tersebut menderita penyakit mental, akan tetapi ia tidak menjelaskan detail penyakit apa yang dialami wanita itu.
