Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional Terbaru – PBB Garap Resolusi Anti Penyadapan

2 min read

PBB sebagai badan tertinggi dunia yang selama ini menjadi badan pengaduan semua negara menjadi anggotanya dalam waktu dekat akan menjelaskan tentang isi dari resolusi anti penyadapan atau spionase. Dalam sebulan terakhir memang dunia gempar dengan keterangan resmi dari mantan intelijen NSA yakni Edward Snowden tentang ulah Amerika Serikat dan sekutunya seperti Australia, Israel, Kanada dan Inggris yang sering melakukan penyadapan lewat kabel telekomunikasi bawah laut.

Singapura menjadi aktor dalam balik ulah penyadapan yang dalangi oleh NSA Amerika Serikat. Singapura yang memiliki jaringan kabel bawah laut terpanjang yang membentang dari semenanjung Portugal sampai samudera pasifik memang menjadi salah satu negara dunia saat ini yang menguasai pasar telekomunikasi. Untuk itu miliaran sadapan percakapan dari berbagai negara termasuk petinggi Indonesia bisa terakses.

Kemarahan beberapa negara seperti Jerman lewat Kanselir mereka Angela Markel, Brazil lewat Dilma Reuseff selaku presiden dan terakhir Vladimir Putin pemimpin Russia yang secara tegas menolak aksi spionase yang merupakan bagian dari ancaman dunia dapat mengerucut dalam aksi perang antar negara.

Bahkan beberapa negara mengecam tindakan Amerika Serikat itu sebagai bagian dari penghancuran beberapa negara kawasan semenanjung Afrika seperti Libya, Lebanon, Mesir dan saat ini gejolak dengan Syria. Bahkan kisruh dengan Irak dan Afghanistan yang sudah puluhan tahun ini menjadi akibat dari ulah NSA yang ungkapkan oleh Edward Snowden.

Demi menjaga perdamaian dunia PBB dalam sepekan kedepan akan merumuskan itu semua dengan negara yang mengalami dampak penyadapan baik yang sudah terungkap maupun belum. Itu juga tetap melibatkan lima negara yang memegang hak veto keamanan seperti Prancis, Inggris, Amerika Serikat, Cina dan Russia.

Selain itu hasil penyadapan dapat berguna untuk memecah belah negara, penuduhan aksi HAM dan diskriminasi hingga menyangkut SARA. Itu kemukakan oleh Dilma Reuseff dalam markas PBB hari ini di Amerika Serikat. Bahkan jika resolusi spionase ini gagal mendapatkan kesepakatan dari negara yang melakukan seperti Amerika Serikat dan sekutunya maka beberapa negara secara tegas akan memutuskan segala kerja sama dan investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *