Kabar Internasional – Temer Buat Konsesi untuk Pikat Pengemudi Truk Kembali Bekerja

Presiden Brazil Michel Temer mengumumkan pada Minggu (27/5) malam, langkah-langkah baru untuk mengurangi biaya operasi bagi pengemudi truk dalam upaya mengakhiri protes selama seminggu. Protes ini telah sangat menghambat aliran makanan, bahan bakar, dan ekspor utama dalam ekonomi terbesar di Amerika Latin.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Temer mengatakan dia menandatangani tiga dekrit dengan segera untuk mengatasi tuntutan utama pengemudi truk, yang menabrak ratusan blokade di jalan-jalan di seluruh negeri untuk memprotes harga solar yang tinggi.

“Kami memberikan semua yang mereka minta,” kata Temer tentang langkah-langkah itu, diperkirakan akan membebani pembayar pajak Brasil sekitar 10 miliar reais ($ 2,7 miliar). Tidak segera jelas apakah para pengemudi truk yang memprotes akan didemobilisasi pada hari Senin (28/5).

Setelah tujuh hari protes, kekurangan barang pokok di seluruh negeri menjadi semakin kritis. Rumah sakit melaporkan kurangnya pasokan medis, sementara banyak hewan ternak mati atau dimusnahkan karena kekurangan makanan. Brasil adalah pemimpin global dalam ekspor komoditas dan kelompok industri mengatakan mereka memperkirakan keterlambatan pengiriman dari semuanya mulai dari kedelai hingga daging dan gula.

Kota-kota besar seperti Rio de Janeiro telah mengurangi transportasi umum, sementara banyak sekolah dan universitas mengatakan mereka tidak akan buka pada hari Senin (28/5). Dengan pompa bensin rendah bahan bakar di sebagian besar negara, polisi dan pasukan militer mengawal konvoi bahan bakar untuk memasok ambulans, kendaraan polisi dan bus untuk transportasi umum di sebagian besar kota-kota besar di Brasil.

Salah satu keputusan kepresidenan yang ditandatangani oleh Temer memotong harga solar sebesar 46 centavos per liter, atau sekitar 12 persen dari harga ecerannya, untuk jangka waktu 60 hari. Pemerintah akan memberi kompensasi kepada perusahaan minyak yang dipimpin negara Petroleo Brasileiro SA untuk pemotongan harga.

Keputusan lain memerintahkan operator tol di seluruh negeri untuk tidak mengenakan biaya untuk as roda belakang yang tidak digunakan, seperti halnya ketika truk melewati jalan tol yang dibongkar. Keputusan ketiga mengamanatkan ongkos minimum untuk ongkos pengiriman yang akan dibayarkan kepada pengemudi truk.

Langkah-langkah itu diumumkan setelah beberapa pertemuan antara pejabat pemerintah dan perwakilan untuk beberapa kelompok pengemudi truk. Kepemimpinan yang terputus dari gerakan truk telah menyulitkan untuk mengukur penerimaan kompromi-kompromi sebelumnya yang dicapai oleh pemerintah dan para perunding dari industri.