Kabar Internasional – Tembakan Peringatan Saat Tentara Melintasi Perbatasan ke Selatan
2 min read
Militer Korea Selatan telah melepaskan tembakan peringatan ke penjaga Korea Utara yang mencari seorang tentara yang membelot. Tentara Korea Utara telah melintasi Zona Demiliterisasi (DMZ) sesaat setelah pukul 08:00 (23:00 GMT Rabu (20/12)).
Dia muncul dari kabut tebal di sebuah pos pemeriksaan, kata militer Selatan. Dia adalah tentara Korea Utara keempat yang cacat tahun ini. Insiden tersebut muncul beberapa minggu setelah salah satu pembelaan paling dramatis akhir-akhir ini.
Dalam insiden tersebut, pada tanggal 13 November, seorang tentara ditembak saat dia melarikan diri menyeberang ke sisi selatan Area Keamanan Bersama (JSA) di desa Panmunjom. Insiden Kamis (21/12) terjadi di sebuah pos pemeriksaan di garis tengah barat tengah, kata Roh Jae-cheon, juru bicara kepala staf gabungan Korea Selatan.
Kabut berat turun di daerah itu, membatasi jarak pandang sekitar 100m (110 yards), katanya kepada wartawan. Tapi saat tentara Korea Utara mendekati pos tersebut, gerakannya ditangkap di peralatan pengawasan. Roh menambahkan bahwa pembelot tersebut dibawa ke dalam tahanan dan “aman diamankan”. Pihak berwenang sekarang menyelidiki apa yang mendorongnya untuk melakukan persimpangan.
Prajurit tersebut, yang berusia 19 tahun, membawa sebuah senapan AK-47, melaporkan The Herald Korea mengutip militer tersebut. Tidak ada tembakan yang dipertukarkan saat itu. Namun tak lama setelah persimpangan, sekelompok penjaga perbatasan dari Utara mendekati perbatasan, muncul untuk mencari rekan mereka, menurut kementerian pertahanan Korea Selatan. Tentara Korea Selatan menembakkan sekitar 20 tembakan peringatan.
Pejabat mengatakan suara tembakan yang terdengar dari Utara terdengar sekitar 40 menit kemudian, meski tidak ditemukan peluru yang melintasi perbatasan. Sangat sedikit pembelot Korea Utara yang berisiko menyeberang ke Selatan melalui DMZ.
Salah satu bidang tanah yang paling dijaga ketat di dunia, DMZ adalah zona penyangga tipis antara kedua Korea dan diperkuat di kedua sisi dengan kawat berduri, kamera pengintai, pagar listrik dan ranjau darat. Pembelotan bulan lalu membuat seorang tentara mengendarai sebuah jip sampai ke perbatasan, dalam sebuah pelarian dramatis yang tertangkap di kamera pengintai.
Dia berlari menyeberang ke Selatan dengan hujan peluru dari penjaga Korea Utara. Ditembak lima kali, tentara tersebut ambruk di setumpuk dedaunan di sisi selatan, dan kemudian diselamatkan oleh tentara Korea Selatan.
