Kabar Internasional – Skandal Diesel Beresiko Terhadap Perekonomian Jerman

Skandal emisi yang menjerat pembuat mobil di Jerman merupakan resiko perekonomian terbesar di Eropa. Kementerian Keuangan mengatakan pada hari Senin (21/8), dalam laporan bulanannya, kementerian tersebut menamai masalah tersebut, yang terjadi hampir dua tahun yang lalu setelah Volkswagen mengaku mencontek uji emisi diesel AS, sebagai ancaman bagi Jerman bersamaan dengan keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dan kebijakan perdagangan proteksionis oleh pemerintah Amerika Serikat.

Namun hal ini telah dikatakan tidak mungkin untuk menempatkan angka pada potensi kerusakan yang dapat disebabkannya. Industri mobil merupakan eksportir terbesar di Jerman dan menyediakan sekitar 800.000 pekerjaan.

“Resiko terkait dengan bagaimanan Brexit akan terbentuk dan ke Skandal Diesel Beresiko Terhadap Perekonomian Jerman bijakan perdangan Amerika Serikat di masa depan tetap ada. Selain itu, krisis diesel yang disebut harus diklasifikasikan sebagai resiko baru bagi ekonomi Jerman meskipun pengaruhnya tidak mungkin untuk dihitung saat ini,” kata kementerian tersebut.

Pengeluaran anggaran negara yang kuat memberikan sebagian besar dorongan ekonomi Jerman pada kuartal kedua ketika pertumbuhan diukur pada 0,6%. Lemahnya perdagangan luar negeri membantu pertumbuhan, karena ekspor terus tumbuh daripada impor. Kementerian tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan sektor industri akan melanjutkan kenaikan adanya order yang kuat dan indikator sentimen bisnis yang kuat.

Krisis diesel bisa mengacaukan prospek pertumbuhan Jerman,ia menambahkan: “Mengingat pentingnya industri otomotif, krisis diesel harus diklasifikasikan dalam jangka menengah sebagai resiko terhadap keseluruhan pembangunan ekonomi.”

Politisi Jerman dan bos mobil sepakat pada awal Agustus untuk merombak perangkat lunak mesin dari 5,8 juta mobil diesel untuk mengurangi polusi, dan mencoba untuk memperbaiki reputasi industrusi yang babak belur.

Regulator antimonopoli Uni Eropa juga menyelidiki tuduhan kartel antara sekelompok pmbuat mobil Jerman, sebuah tindakan yang dapat mengakibatkan denda yang besar bagi perusahaan. Pada bulan April yang lalu, Volkswagen diperintahkan untuk membayar denda sebesar $ 2,8 milyar di Amerika Serikat, karena telah melakukan kecurangan dalam uji emisi.

Perusahaan tersebut juga harus membayar $ 1,5 milyar dalam kasus perdata yang dibawa oleh pemerintah Amerika Serikat dan mengeluarkan $ 11 milyar untuk membeli kembali mobil ydan menawarkan kompensasi yang lainnya.