Kabar Internasional – Seorang Pria Dibebaskan Dari Tuduhan Pembunuhan
2 min read
Seorang suami telah dibebaskan karena membunuh istrinya dalam sebuah pertengkaran. Robert Rhodes, seorang pria berusia 43 tahun yang berprofesi sebagai tukang kayu mengklaim bahwa dirinya bertindak dalam upaya membela diri saat memotong leher Dawn Rhodes di rumah keluarganya di Redhill, Surrey pada bulan Juni tahun lalu.
Setelah diadili di Old bailey, seorang juri mempertimbangkan lebih dari 36 jam sebelum menentukan bahwa dia tidak bersalah atas pembunuhan tersebut.
Pengadilan mendengarkan bahwa Dawn Rhodes telah menghadapi suaminya yang terasing tentang hubungan barunya. Selama pertengkaran, Rhodes berkata bahwa istrinya meraih pisau dapur dan membuat suara geraman saat dia menandatanginya dengan cepat.
Dia berhasil melucuti senjata tersebut dan mengambil pisaunya, yang kemudian dia melukai istrinya di bagian leger dengan membiarkan luka menganga selebar 13 cm.
Rhodes yang berpostur lebih kecil dari istrinya lalu melarikan diri ke atas kemudian menelepon 999 dan menahan dirinya di kamar tidur tempat dirinya menunggu polisi tiba. Petugas kepolisian yang tiba di rumah tersebut melihat Rhodes melambaikan tangannya di bagian atas rumah. Saat memasuki rumah, petugas menemukan Dawn Rhodes terbaring tertelungkup di ruang makan dengan bersimbah darah. Robert Rhodes sendiri sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit karena luka di bagian belakang kepalanya dan luka di telapak tangan kirinya.
Para ahli mengatakan kepada juri bahwa meskipun serangan frontal tidak dapat dikesampingkan, lebih masuk akan bahwa luka yang didapatkan oleh Dawn Rhodes muncul jika dilakukan dari arah belakang.
Jaksa Simon Russell Flint QC mengatakan keapda juri tentang hubungan pasangan tersebut. Pasangan tersebut saling mengenal selama 21 tahun dan sedang dalam proses perceraian. Rhodes telah menemukan pada waktu natal bahwa istrinya telah berselingkuh dengan seroang rekan kerja. Rhodes mengakui telah membuat akun Facebook palsu untuk menghubungi istri tekan kerja tersebut dan memberitahukan kepadanya tentang perselingkuhan.
Rhodes kemudia bertemu dengan wanita lain di situs kencan. Istrinya mengetahui tentang hubungan barunya dua hari sebelum kematiannya. Pada hari pembunuhan tersebut, ibu mertua Rhodes menggambarkan wanita tersebut mengalami kegelisahan.Terdakwa sendiri tidak melakukan reaksi ketika dewan juri menyampaikan keputusannya.
