Kabar Internasional – Seorang Mantan Rapper Tewas Dalam Pertempuran di Suriah

Seorang rapper Jerman yang memilih menjadi pejuang ISIS yang terkenal karena memegang kepala manusia di depan kamera telah tewas dalam pertempuran di Suriah. Denis Cuspert – yang dikenal sebagai Deso Dogg – adalah salah satu dari apa yang disebut “gangsta jihadis” yang melakukan perjalanan dari kota-kota Eropa untuk bergabung dengan ISIS setelah mengumumkan kekhalifahan di Suriah dan Irak.

Cuspert, 41, sempat melakukan tur konser dengan rapper DMX AS pada tahun 2006 dan menikah sebentar dengan seorang penerjemah FBI yang ditugaskan untuk memantaunya. Dia tewas pada 17 Januari dalam bentrokan dengan pasukan anti-Isis di provinsi Deir ez-Zor di Suriah timur.

Laporan sebelumnya tentang kematiannya terbukti tidak berdasar namun kali ini jaringan media pro-Isis merilis gambar mayat berdarahnya, SITE, sebuah konsultan yang berbasis di AS yang memantau propaganda ekstremis, melaporkan.

ISIS telah kehilangan hampir seluruh wilayahnya di Suriah dan Irak, terus menahan beberapa desa dan kantong yang tersebar. Ribuan anggota asing direkrut dan puluhan komandan senior terbunuh. Ribuan pejuang relawan yang melakukan perjalanan dari Eropa untuk bergabung dengan Isis termasuk banyak orang yang memiliki latar belakang kriminal di negara asal mereka.

Shiraz Maher, wakil direktur Pusat Internasional untuk Studi Radikalisasi dan Kekerasan Politik di King’s College London, mengatakan bahwa Isis telah memberi kesempatan kepada beberapa individu “untuk menyadari apa yang telah mereka bicarakan”.

“Ada subkultur keseluruhan yang dibeli orang-orang ini: dunia macho perilaku klandestin di luar norma sosial … Banyak daya tarik bagi orang-orang ini didasarkan pada maskulinitas dan keberanian daripada sesuatu yang ideologis atau religius,” kata Maher.

Cuspert memiliki seorang ibu Jerman dan ayah Ghana, dan dibesarkan di distrik Kreuzberg di Berlin. Dia terlibat dalam geng, menghabiskan beberapa tahun di institusi pelanggar muda dan dihukum karena serangkaian pelanggaran ringan.

Sebagai Deso Dogg, ia merekam tiga album yang mencapai kesuksesan moderat, namun mengakhiri karir musiknya pada tahun 2010. Dia masuk Islam sekitar tahun 2007 namun tertarik pada untaian iman yang lebih radikal setelah terjadi kecelakaan mobil yang serius tiga tahun kemudian. Dia berangkat ke Mesir pada tahun 2012 setelah jatuh di bawah pengaruh seorang pengkhotbah lain dan pengkhotbah garis keras.