Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Senjata Kimia Ditemukan di Laboratorium ISIS di Mosul

2 min read

Pasukan Irak melaporkan bahwa mereka telah menemukan senjata kimia di timur kota Mosul. Senjata kimia berjenis mustard tersebut ditemukan bersama dengan rudal lainnya yang merupakan rudal buatan Rusia.

Para pejabat militer Irak dan Amerika Serikat sebenarnya telah berulang kali memperingatkan tentang upaya ISIS yang mencoba mengembangkan senjata kimia. Ketika pasukan Irak yang berhasil merebut kembali Universitas Mosul pada bulan ini, mereka menemukan laboratorium kimia yang dipercaya telah diubah oleh kelompok militan ISIS menjadi laboratorium senjata seadanya.

Pasukan Irak juga menunjukkan kepada awak media sebuah tangki yang berisi bahan kimia dan sebuah gudang yang berisi puluhan rudal antar wilayah yang dipercayai merupakan buatan dari Rusia. Brigradir Jenderal Haider Fadhil dari pasukan khusus Irak mengatakan bahwa pihak berwenang dari Perancis telah melakukan uji kimia pada minggu ini dan menegaskan bahwa itu adalah senajata kimia berjenis mustard.

“Kami tahu bahwa mereka menggunakan tempat ini untuk melakukan eksperimen dengan mencoba membuat senjata kimia,” katanya yang percaya bahwa ISIS telah mencoba mengembangkan senjata api.

Fadhil sendiri tidak secara spesifik menyebutkan berapa jumlah dari senjata kimia yang berpotensi untuk diproduksi, tapi pasukan Irak  berhasil untuk berada dalam situs tersebut selama kurang lebih 10 menit tanpa menunjukkan adanya gejala paparan senjata kimia.

Fadhil mengatakan bahwa dia yakin fasilitas tersebut didirikan di reruntuhan Nineveh, sebuah situs kuno yang berada jauh dari lingkungan padat di kota, untuk merahasiakannya dari warga Mosul yang mungkin akan menyampaikan informasi kepada pasukan Irak dan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Jumlah korban akibat senjata kimia ISIS sendiri masih kecil dibandingkan dengan ratusan warga sipil yang tewas dalam sebuah serangan bom mobil dan bom bunuh diri yang dilakukan oleh kelompok tersebut. Para ahli mengatakan bahwa ini sebagian besar disebabkan karena senjata kimia yang memiliki kualitas rendaH dan kurangnya kelompok tersebut mendapatkan akses efisien dalam pengiriman bahan-bahan untuk memproduksi senjata.

Jenis roket yang ditemukan di area tersebut diprediksi akan digunakan oleh pejuang ISIS untuk di modifikasi menjadi senjata kimia. Fadhil mengatakan bahwa ia percaya fasilitas tersebut telah digunakan sekitar satu hingga dua minggu yang lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *