Kabar Internasional – Sebelas Orang Dipenjara Seumur Hidup Karena Membunuh Pedagang Sapi

Pengadilan di negara bagian India utara Jharkhand telah menghukum 11 pria seumur hidup di penjara. Karena telah menghukum mati seorang pedagang daging beragama Muslim pada tahun lalu.

Alimuddin Ansari, 55, dipukuli sampai mati oleh para pria karena mengangkut daging sapi. Ini adalah pertama kalinya India menghukum siapa pun untuk “vigilantisme sapi”, meskipun serentetan serangan terhadap pedagang daging Muslim dalam beberapa tahun terakhir.

Orang-orang Hindu menganggap sapi suci dan membunuh mereka adalah ilegal di beberapa negara bagian, termasuk Jharkhand. Insiden main hakim sendiri sapi telah menjadi semakin umum di India, tetapi penyelidikan polisi sering menyebabkan para terdakwa dibebaskan.

Dua belas orang ditangkap atas pembunuhan Ansari tetapi pengadilan menangguhkan keputusannya pada terdakwa ke-12, yang dilaporkan menjadi remaja.

“Kami telah berdoa di pengadilan untuk hukuman maksimal,” kata jaksa Sushil Kumar Shukla kepada surat kabar Indian Express. Dia mengatakan bahwa pengadilan tidak memasukkan terdakwa ke-12 dalam keputusannya saat dia berusia antara 16 dan 18 tahun.

Putra Ansari, Shabhan Ansari, mengatakan keluarganya merasa “puas” dengan putusan itu, tetapi mengatakan mereka kecewa karena mereka tidak menerima kompensasi apa pun dari pemerintah negara bagian.

Berbicara kepada wartawan di luar pengadilan, istri Ansari Mariam Khatun mengatakan kematian suaminya adalah kehilangan yang tragis, tetapi “tidak ingin lebih banyak pertumpahan darah”. Dia menambahkan bahwa dia ingin “hidup damai dengan keluarga dan masyarakatnya”.

Sejak kebangkitan kekuatan Partai Nasional Bharatiya Janata yang beragama Hindu di musim panas 2014, kelompok-kelompok pelindung sapi vigilante menjadi berani , yang menyebabkan banyak serangan terhadap kaum Muslim dan Dalit (yang dahulu tak tersentuh), yang bagi mereka daging sapi adalah makanan pokok.

Salah satu insiden paling terkenal terjadi di Rajasthan tahun lalu, ketika seorang peternak sapi perah, Pehlu Khan, dipukuli sampai mati oleh penjaga sapi yang berafiliasi dengan kelompok-kelompok Hindu sayap-beraliran.

Menteri utama BJP-memerintah Rajasthan menyampaikan belasungkawa atas “kematiannya” tanpa menyebutkan fakta bahwa ia telah dibunuh. Dan seorang anggota parlemen BJP mengatakan dia “tidak menyesal” atas pembunuhan itu karena Khan adalah “penyelundup sapi”.

Polisi mendaftarkan sebuah kasus pembunuhan dan melakukan sejumlah penangkapan, tetapi belum ada yang dihukum.