Kabar Internasional – Rusia Peringatkan Setiap Rudal AS yang Ditembakkan ke Suriah Akan Ditembak Jatuh

Rusia telah memperingatkan bahwa setiap rudal AS menembaki Suriah atas serangan senjata kimia yang dicurigai terhadap daerah kantung pemberontak akan ditembak jatuh. Dan lokasi peluncuran telah ditargetkan, sehingga meningkatkan kemungkinan konfrontasi AS-Rusia.

Menerbitkan peringatan pada Selasa (10/4) malam, duta besar Rusia untuk Lebanon juga mengatakan bentrokan semacam itu harus dihindari dan Moskow siap untuk negosiasi. Namun pernyataannya dapat menimbulkan kekhawatiran konflik langsung untuk pertama kalinya antara kekuatan besar mendukung pihak yang berseberangan dalam perang sipil yang berlarut-larut di Suriah.

Moskow dan Washington berdebat di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa mengenai penggunaan senjata kimia di Suriah ketika Washington dan sekutunya mempertimbangkan apakah akan menyerang pasukan pemerintah Suriah atas dugaan serangan gas beracun. Setidaknya 60 orang tewas dalam serangan senjata kimia Sabtu di kota Douma, kata para pekerja bantuan Suriah. Diperkirakan 500 orang dirawat karena “gejala konsisten dengan paparan bahan kimia beracun”, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada hari Rabu (11/4).

Pemerintah Suriah dan Rusia mengatakan laporan itu palsu. Kremlin mengatakan pada hari Rabu (11/4) bahwa pihaknya berharap semua pihak yang terlibat di Suriah akan menghindari melakukan apa pun yang dapat mengacaukan situasi yang sudah rapuh di Timur Tengah, dan menegaskan bahwa pihaknya menentang keras serangan AS terhadap sekutunya. Setelah serangan itu, kelompok pemberontak bersembunyi di Douma – Jaish al-Islam – akhirnya setuju untuk mundur dari kota. Itu memastikan kemenangan besar bagi Presiden Bashar al-Assad, yang kini telah menghancurkan pemberontakan di wilayah Ghouta timur dekat Damaskus.

Di depan diplomatik, Moskow dan Washington menghalangi upaya satu sama lain di Dewan Keamanan PBB pada hari Selasa (10/4) untuk mengatur penyelidikan internasional terhadap serangan senjata kimia di Suriah.  Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa membatalkan rencana perjalanan ke Amerika Latin akhir pekan ini untuk fokus pada pembicaraan dengan sekutu Barat tentang kemungkinan aksi militer untuk menghukum Assad atas dugaan serangan gas di sebuah kota yang dikuasai pemberontak yang telah lama bertahan dari pemerintah Suriah yang menghancurkan pengepungan. Trump pada hari Senin (9/4) memperingatkan tanggapan yang cepat dan kuat sekali tanggung jawab atas serangan itu didirikan.