Kabar Internasional – Rusia Berjanji untuk Mengurangi Separuh Kemiskinan

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa dia bermaksud untuk mengurangi separuh kemiskinan di negara tersebut dalam enam tahun ke depan. Ia mengatakannya dalam pidato kenegaraan tahunannya di Moskow.

Pidato tersebut merupakan yang terakhir sebelum pemilihan yang diharapkan akan dimenangkannya dalam waktu 17 hari. Putin sedang mengeluarkan kebijakan utamanya untuk masa jabatan presiden keempatnya.

“Setiap orang penting bagi kita,” katanya, menambahkan bahwa ia ingin meningkatkan lapangan kerja dan umur panjang.

Putin menghadapi tujuh penantang pada 18 Maret meskipun tidak ada yang diharapkan dapat menarik dukungan luas. Presiden tidak berperan dalam debat debat di televisi yang disiarkan pada hari Rabu yang menampilkan kandidat lainnya.

Absen dari kampanye tersebut adalah pemimpin oposisi terkemuka Alexei Navalny, yang telah dilarang mencalonkan diri dan telah meminta pemilih untuk memboikot pemilihan tersebut. Presiden Putin sejauh ini telah melakukan sedikit kampanye dan sampai saat ini hanya mengatakan sedikit tentang rencananya untuk enam tahun ke depan.

Dalam pidatonya pada sebuah pertemuan gabungan kedua majelis parlemen pada hari Kamis, dia mengatakan bahwa dia ingin Rusia meniru tingkat harapan hidup di Jepang dan Prancis. Pada tahun 2000 ada 42 juta orang di Rusia yang hidup di bawah garis kemiskinan, katanya; Saat ini ada 20 juta, tapi ini masih perlu turun.

Dia juga mengatakan bahwa Rusia tidak dapat menerima kekuasaannya begitu saja.

“Kami tidak memiliki hak untuk membiarkan stabilitas yang telah kami capai untuk menghasilkan kepuasan. Terutama karena kami jauh dari menyelesaikan banyak masalah,” katanya.

“Rusia sekarang adalah negara terkemuka dengan potensi ekonomi dan pertahanan asing yang kuat, namun dari sudut pandang tugas yang sangat penting untuk memastikan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat kita, tentu saja, belum mencapai tingkat yang kita perlukan. Harus melakukan ini dan akan melakukan ini, “tambahnya pada tepuk tangan.

Operasi Rusia di Suriah – mendukung perang Assad melawan pemberontak – menunjukkan kemampuan pertahanan negara tersebut meningkat, kata presiden. Dia juga mengatakan sebuah jembatan ke semenanjung Krimea akan dibuka dalam beberapa bulan ke depan. Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada tahun 2014 , selama masa jabatan Putin saat ini di kantor.

Rusia melindungi kepentingannya di wilayah Arktik dengan memperkuat infrastruktur militer di wilayah tersebut, katanya.