Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ribuan Pengunjuk Rasa Minta Mugabe untuk Pergi

2 min read

Puluhan ribu orang berkumpul di pusat Harare untuk meminta pengunduran diri Robert Mugabe. Setelah langkah untuk memaksa presiden Zimbabwe tersebut untuk mundur terus muncul ke jalanan.

Orang-orang yang bersemangat memenuhi jalanan di ibu kota pada hari Sabtu (18/11) pagi dan kendaraan mobil membunyikan klakson mereka. “Ini seperti Natal,” kata seorang pengunjuk rasa, Fred Mubay. Dia mengatakan bahwa Zimbabwe telah lama menderita dan sekarang adalah akhir untuk mendapatkan kebahagiaan.

Banyak yang membawa bendera nasional. Dengan salah satu orang membawa sebuah poster dengan sebuah pesan untuk presiden berusia 93 tahun itu yang bertuliskan: “Tinggalkan Zimbabwe sekarang !!!” sementara seorang penjual di sebuah persimpangan mengangkat sebuah surat kabar dengan tajuk utama: “Mugabe terpojok.”

Tentara militer telah merebut kekuasaan empat hari lalu namun Mugabe menolak permintaannya untuk meninggalkan jabatannya. Pejabat militer dan senior dalam partai Zanu-PF yang berkuasa sekarang muncul untuk memaksa Mugabe keluar dalam waktu 48 jam.

Sedikit pilihan yang terbuka bagi otokrat veteran, yang telah memerintah Zimbabwe melalui perpaduan antara paksaan, penyuapan dan retorika revolusioner selama hampir empat dasawarsa. Dukungan di beberapa cabang lembaga keamanan – seperti polisi – telah menguap dan banyak pendukung politik telah ditahan.

Unjuk rasa tersebut, yang telah disetujui oleh militer – akan menunjukkan dukungan rakyat untuk pengambilalihan dan kembalinya demokrasi. Namun, pergerakan yang dilakukan oleh Partai Zanu-PF bisa membuktikan faktor penentu dalam memaksa Mugabe untuk turun.

Menjelang sore, ke-10 cabang Zanu-PF di provinsi tersebut telah mengeluarkan mosi tidak percaya pada presiden. Ini bisa menyebabkan Mugabe dilucuti dari jabatannya pada hari Minggu (19/11), satu pejabat mengatakan kepada The Guardian.

Penyiaran negara memuat berita utama, “Zanu-PF meminta agar Mugabe turun”, yang tidak terpikirkan sepekan yang lalu, yang menggarisbawahi laju perubahan di negara bagian Afrika selatan yang kecil itu.

Sebelumnya pada hari Jumat (17/11), Mugabe, yang telah tinggal di kediamannya di lingkungan kelas atas Borrowdale sejak pengambilalihan, menghadiri sebuah upacara wisuda universitas di pinggiran Harare.

Berbalut gaun dan topi akademis, dia berjalan perlahan dalam sebuah prosesi di atas karpet merah ke sebuah podium saat sebuah band marching dimainkan. Dia bertepuk tangan saat mengumumkan pembukaan upacara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *