Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Raja Belanda Dilempari Tomat di Rusia

2 min read

Raja dari Belanda bernama Willem-Alexander beserta istrinya, Ratu Maxima menghadiri sebuah gelaran konser di Moskow, Rusia hari Sabtu 9 November 2013 yang lalu, seperti telah dilansir Dutch News, pada Senin (11/11/2013). Lawatan Raja Willem-Alexander tersebut merupakan bagian dari perayaan 400 tahun hubungan kedua negara, yang sayangnya akhir akhir ini kian memburuk. Kehadiran mereka justru menjadi sasaran bentuk protes dari para aktivis Rusia yang berujung pelemparan tomat ke arah mereka berdua. Kedua orang pelaku tersebut sambil meneriaki sang Raja sebagai seorang pembunuh.

Diketahui untungnya tak satu pun dari tomat terbang tomat itu sanggup mengenai sasarannya yaitu Raja Willem dan Ratu Maxima. Pihak yang berwenang Rusia kemudian meringkus dua orang yang diklaim terlibat dalam kejadian tersebut. Keduanya diancam dengan hukuman 15 hari.

Pemimpin dari Partai Nasional Bolshevik Eduard Limonov telah mengakui bahwa dua orang anggota dari partai mereka telah bertanggungjawab atas terjadinya aksi pelemparan dan keduanya juga telah ditangkap. Partai oposisi dibawah pimpinan Limonov tersebut dikenal sebagai sebuah partai yang statusnya dilarang di Rusia.

“Protes tersebut pada awalnya dimaksudkan guna menarik mata dunia terhadap kematian kawan aktivis kami yaitu Alexander Dolmatov. Dia telah melakukan aksi bunuh diri dalam penjara di Belanda, pada bulan Januari 2013 lalu,” dijelaskan Limonov, seperti yang telah dikutip dari RIA Novosti, pada Senin (11/11/2013).

Berdasarkan laporan yang telah dihimpun, usai terlibat dalam sebuah protes Mei 2012 silam yang menentang Presiden Vladimir Putin di Moskow, pria bernama Dolmatov itu sempat ditangkap dan kemudian  dibebaskan. Khawatir dirinya akan ditangkap lagi, Dolmatov pun memutuskan untuk melarikan diri dan menuju ke Belanda. Setibanya di Belanda, Dolmatov ingin meminta suaka kepada Pemerintah Belanda. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak dan malah dilempar ke penjara. Di situlah akhirnya Dolmatov memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Insiden yang telah dialami Raja Belanda tersebut kian menambah deretan tragedi yang harus dialami dalam hubungan antar kedua negara. Dilaporkan sebelumnya bahwa kedua negara tersebut saling tuduh dimana masing masing diplomat mereka telah dipukuli di tempat tugas. Di samping itu, adanya isu terkait penahanan kapal Greenpeace yang berbendera Belanda juga turut memperburuk hubungan kedua negara itu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *