Kabar Internasional – Putin Harus Dorong Suriah ke Kesepakatan Perdamaian PBB

Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mendesak Rusia pada hari Rabu (13/12) untuk meyakinkan sekutunya. Pemerintah Suriah mengenai perlunya meraih kesepakatan damai untuk mengakhiri perang yang hampir berusia tujuh tahun itu.

De Mistura, yang berbicara di stasiun televisi Swiss RTS, mengatakan bahwa kegagalan untuk berdamai dengan cepat melalui mediasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat menyebabkan “fragmentasi Suriah”. Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah kunjungan mendadak pada hari Senin (11/12) ke pangkalan udara Hmeymim Rusia di Suriah, menyatakan bahwa pekerjaan pasukan Rusia sebagian besar dilakukan untuk mendukung pemerintah Assad melawan militan, menyusul kekalahan “kelompok teroris internasional yang paling ketat pertempuran . “

De Mistura, bertanya apa yang bisa diberikan oleh Putin dari posisinya, mengatakan: “Yakinkan pemerintah (Suriah) bahwa tidak ada waktu untuk kehilangannya …. Anda dapat berpikir bahwa Anda memenangkan wilayah secara militer tapi Anda harus memenangkan perdamaian.

“Dan untuk memenangkan perdamaian, Anda harus memiliki keberanian untuk mendorong pemerintah untuk menerima bahwa harus ada sebuah konstitusi baru dan pemilihan baru, melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.

Perang saudara tujuh tahun di Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang dan menyebabkan lebih dari 11 juta orang dari rumah mereka. Semua upaya diplomatik sebelumnya untuk menyelesaikan konflik telah berakhir dengan kegagalan atas permintaan oposisi bahwa Presiden Bashar al-Assad meninggalkan kekuasaan dan penolakannya untuk pergi. Kremlin pertama kali meluncurkan serangan udara di Suriah pada bulan September 2015 dalam intervensi Timur Tengah terbesarnya dalam beberapa dasawarsa, yang mengubah arus konflik atas bantuan Assad.

Sekarang bahwa hal tersebut berkaitan dengan misi tersebut, Putin ingin membantu broker dalam kesepakatan damai dan sangat ingin mengatur sebuah acara khusus di Rusia – sebuah Kongres Suriah mengenai Dialog Nasional – bahwa Moskow berharap akan mempertemukan pemerintah dan oposisi Suriah dan mencoba untuk menuntaskan sebuah konstitusi baru Namun De Mistura menjelaskan bahwa perundingan perdamaian harus melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, sebagaimana diamanatkan oleh Dewan Keamanan PBB, menambahkan: “Jika tidak, itu tidak layak …. Ini adalah perang yang rumit, hanya di Jenewa melalui PBB.”