Sat. Apr 8th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Presiden Iran: Arab Saudi Berada di Balik Permusuhan

2 min read

Presiden Iran telah menabuh perselisihan antara negaranya dan Arab Saudi. Dengan menuduh Riyadh menabur permusuhan di Yaman, memperkuat negara Islam, dan mengatur pengunduran diri perdana menteri Libanon yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tanggapan Hassan Rouhani terjadi sehari setelah pangeran mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, menuduh Iran “melakukan agresi militer langsung” dengan memasok rudal ke pemberontak Houthi di Yaman. Teheran dengan keras membantah tuduhan tersebut.

Menipiskan ketegangan antara Iran dan Arab Saudi, dua rival regional menentang ujung-ujung konflik Yaman, telah bangkit setelah peluncuran rudal balistik dari Yaman ke Riyadh pada hari Sabtu (4/11). Rudal tersebut dicegat dan puing-puing jatuh di bandara internasional Riyadh.

“Mengapa Anda menunjukkan permusuhan terhadap orang-orang Syria dan Irak? Mengapa Anda memperkuat Isis dan membiarkan orang-orang di wilayah ini bersama mereka? Mengapa Anda mencampuri urusan internal dan pemerintahan Lebanon? “Rouhani mengatakan, merujuk pada pengunduran diri pada hari Sabtu (4/11) Saad Hariri, perdana menteri Lebanon, yang secara tak terduga mengundurkan diri sebagai perdana menteri saat dia mengunjungi Arab Saudi.

Pengunduran Hariri diumumkan dalam pidato di televisi dari Riyadh, di mana dia mengatakan bahwa Iran mengendalikan wilayah tersebut. Dia menyalahkan kelompok militan Syiah yang kuat di Libanon dan gerakan politik Hizbullah yang menguasai penuh kendali di negara tersebut.

Rouhani mengatakan kepada kabinetnya pada hari Rabu (8/11) : “Tidak ada kasus dalam sejarah bahwa sebuah negara memaksa otoritas orang lain untuk mengundurkan diri hanya untuk mengganggu urusan internal mereka. Ini adalah peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Kemana kamu pergi dengan cara ini?”

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa pengunduran diri Hariri adalah “keputusan Saudi”. Presiden Iran mengatakan Riyadh tidak dalam posisi untuk mengancam Iran, dengan mengatakan bahwa “mereka yang lebih besar daripada Anda yang tidak dapat melakukan apapun terhadap bangsa Iran”.

Iran secara resmi telah memprotes dewan keamanan PBB mengenai tuduhan Saudi atas peluncuran rudal tersebut dan ancaman untuk melakukan pembalasan secara militer, dengan mengatakan bahwa mereka didasarkan pada “asumsi yang tidak berdasar”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *