Kabar Internasional – Pompeo Sebut Buat Kemajuan dengan Korea Utara & Butuh Lebih Banyak Pekerjaan

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Sabtu (7/7) bahwa ia telah membuat kemajuan “di hampir semua masalah utama” dalam pembicaraan dengan Korea Utara. Hal itu termasuk pada pengaturan waktu untuk denuklirisasi, tetapi pekerjaan tetap harus dilakukan.

Berbicara kepada wartawan setelah sehari dan setengah dari pembicaraan di Pyongyang, Pompeo mengatakan kedua pihak sepakat untuk mengadakan diskusi pada 12 Juli tentang pemulangan jasad orang Amerika yang tewas dalam Perang Korea 1950-53, dan juga membahas “modalitas” untuk penghancuran fasilitas pengujian mesin rudal. Pompeo mengatakan dia menghabiskan “banyak waktu” membahas jadwal waktu denuklirisasi dan deklarasi fasilitas nuklir dan rudal Korea Utara.

“Saya pikir kami membuat kemajuan di setiap elemen diskusi kami,” katanya, menurut laporan kolam renang dari wartawan AS yang menemaninya ke Pyongyang.

“Ini adalah masalah yang rumit tetapi kami membuat kemajuan di hampir semua masalah utama. Beberapa tempat mengalami banyak kemajuan, di tempat lain masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, ”katanya.

Sebelum meninggalkan Korea Utara untuk Tokyo, Pompeo bersalaman dengan lawan bicaranya, Kim Yong Chol, seorang pejabat partai Korea Utara dan mantan kepala agen mata-mata, dengan siapa dia memainkan peran kunci dalam mengatur pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dan Korea Utara pemimpin Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni.

“Kami akan menghasilkan hasil,” kata Kim kepada Pompeo melalui penerjemah, menurut laporan kolam renang.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Heather Nauert mengatakan Pompeo tidak bertemu Kim Jong Un seperti yang telah dilakukannya pada dua kunjungan sebelumnya ke Korea Utara tahun ini, tetapi menyerahkan surat kepadanya dari Trump. Ditanya tentang laporan berdasarkan penilaian intelijen AS bahwa Korea Utara terus mengembangkan fasilitas nuklirnya bahkan ketika terlibat dalam dialog, Pompeo mengatakan:

“Kami berbicara tentang apa yang Korea Utara terus lakukan dan bagaimana kasusnya bahwa kita dapat merangkul apa yang telah disetujui oleh Ketua Kim dan Presiden Trump, yang merupakan denuklirisasi lengkap Korea Utara.

“Tidak ada – tidak ada yang berjalan menjauh dari itu, mereka masih sama-sama berkomitmen, Ketua Kim … masih berkomitmen,” katanya.

Nauert mengatakan pertemuan 12 Juli, yang dikatakan Pompeo akan berlangsung di perbatasan intra-Korea, akan berada di level kerja dan melibatkan pejabat Departemen Pertahanan AS.