Sat. Apr 15th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Perawat Asal Australia Dipenjara Di Kamboja

2 min read

Seorang perawat asal Australia dan dua asisten asal Kamboja dinyatakan bersalah setelah menjalankan klinik perwalian komersial yang ilegal di Kamboja. Mereka dijatuhi hukuman penjara pada hari Kamis (3/8) dengan masa hukuman antara satu tahun hingga satu setengah tahun penjara.

Asia tenggara telah menjadi tujuan internasional yang populer bagi pasangan yang tidak memiliki kesuburan yang ingin memiliki bayi melalui perwalian komersial. Namun Thailand melarang praktik tersebut pada tahun 2015 silam setelah serangkaian kasus profil tinggi dan Kamboja yang mengikuti langkah tersebut pada tahun 2016 yang lalu.

Hakim Pengadilan Tinggi Phnom Penh, So Lyna mengatakan bahwa Tammy Davis-Charles, berusia 49 tahun telah dinyatakan bersalah telah menjadi perantarai dalam perwalian dan terlibat dalam memalsukan dokumen bersama dengan dua orang stafnya asal Kamboja, Penh Rithy dan Samrithchan Chariya.

Hakim menambahkan bahwa Penh Rithy dan Samrithchan Chariya mengetahui tentang larangan perwalian komersial tersebut namun masih terlibat dalam bisnis tersebut.

Hakim So Lyna mengatakan bahwa Davis-Charles membanderol harga terhadap pasangan asing antara $ 50.000 hingga $ 70.000 untuk layanan perwalian dan membayar wanita Kamboja antara $ 10.000 hingga $ 12.000 untuk membawa bayi atas nama mereka.

Dia mengatakan Davis-Charles memberikan layanan perwalian kepada 23 pasangan Australia dan Amerika Seirkat dan bahwa Charles-Davis membayar Penh Rithy sebesar $ 600 hingga $ 800 untuk mengatur dokumen bagi bayi yang lahir melalui ibu pengganti Kamboja sehingga mereka dapat meninggalkan Kamboja bersama orang tua baru mereka.

Davis-Charles yang menangis, yang membantah tuduhan terhadapnya menolaj menjawab pertanyaan wartawan setelah putusan sidang tersebut yang dibacakan di pengadilan. Kedutaan Besar Australia di Phnom Penh tidak membalas permintaan dari Reuters.

Davis-Charles, yang telah ditahan di ibukota Kamboja tersebut sejak bulan November tahun 2016, mengatakan kepada pengadilan selama persidangan bahwa pekerjaannya hanya untuk merawat ibu pengganti. Dia mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa perwalian adalah sesuatu yang ilegal di Kamboja.

Davis-Charles juga mendapatkan denda sebesar $ 1000 serta Penh Rithy dan Samrithchan Chariya mendapatkan denda masing-masing sebesar $ 500. Sebagai hasil dari larangan perwalian komersial di Kamboja dan Thailand, banyak pasangan saat ini beralih ke Laos komunis untuk layanan In-Vitro Fertilization (IVF) dan Perwalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *