Kabar Internasional – Pengacara Hak Asasi Amal Clooney Wakili Wartawan Reuters

Pengacara hak asasi manusia terkemuka Amal Clooney telah bergabung dengan tim hukum yang mewakili dua wartawan Reuters yang dipenjarakan di Myanmar. Yang dituduh memiliki dokumen rahasia pemerintah, kantornya mengatakan pada hari Kamis (29/3).

Sebuah pengadilan di Yangon telah mengadakan sidang awal sejak Januari untuk memutuskan apakah Wa Lone, 31, dan Kyaw Soe Oo, 28, akan dituntut di bawah Undang-Undang Rahasia Pejabat era kolonial, yang membawa hukuman maksimal 14 tahun penjara. Para wartawan telah bekerja pada penyelidikan Reuters terhadap pembunuhan 10 pria Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine di Myanmar barat selama penumpasan tentara yang dimulai pada bulan Agustus, yang telah mengirim hampir 700.000 orang yang melarikan diri ke Bangladesh. Pengacara untuk dua wartawan pada hari Rabu (28/3) meminta pengadilan untuk membuang kasus, mengatakan ada bukti yang cukup untuk mendukung tuduhan terhadap pasangan.

“Wa Lone dan Kyaw Soe Oo sedang dituntut hanya karena mereka melaporkan berita. Saya telah meninjau berkas perkara dan jelas bahwa kedua jurnalis itu tidak bersalah dan harus segera dibebaskan, ”kata Amal Clooney seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

“Hasil dari kasus ini akan memberi tahu kita banyak tentang komitmen Myanmar pada aturan hukum dan kebebasan berbicara,” kata Clooney, yang menikah dengan aktor George Clooney.

Zaw Htay, juru bicara pemerintah sipil Myanmar, menolak berkomentar. Pejabat pemerintah sebelumnya membantah penangkapan itu merupakan serangan terhadap kebebasan pers, yang menurut para pembela HAM berada di bawah ancaman yang meningkat di negara Asia Tenggara itu.

Duta besar Myanmar untuk PBB, Hau Do Suan, mengatakan bulan lalu bahwa wartawan Reuters tidak ditangkap karena melaporkan sebuah cerita, tetapi dituduh “secara ilegal memiliki dokumen rahasia pemerintah”. Gail Gove, kepala penasihat Reuters, mengatakan mempertahankan Clooney akan memperkuat keahlian hukum internasional perusahaan dan memperluas upaya untuk menjamin pembebasan para wartawan.

Wa Lone dan Kyaw Soe Oo telah ditahan sejak penangkapan mereka pada 12 Desember. Pasangan itu mengatakan kepada keluarga mereka, mereka ditangkap segera setelah menyerahkan beberapa kertas yang digulung di sebuah restoran di utara Yangon oleh dua polisi yang belum mereka temui sebelumnya, diundang untuk bertemu petugas untuk makan malam.