Kabar Internasional – Penembak Jitu Polisi Perancis Tak Sengaja Tembak Pelayan Saat Pidato Hollande
2 min read
Sedikitnya dua orang mengalami luka-luka setelah senjata api yang tak sengaja tertembakan selama pidato dari Presiden Francois Hollande. Hollande tengah berbicara di kota Villognon yang berada di tengah Perancis, ketika tengah berbicara tentang pembukaan rel kereta cepat yang menghubungkan Paris dan Bordeaux ketika penembak jitu kepolisian secara tidak sengak menembakkan senjatanya.
Media berita yang mengutip petugas ofisial setempat mengatakan bahwa anggota elit dari skuad perlindungan Gendarmerie ditugaskan untuk melindungi presiden yang diposisilan diatas atap sekitar 100 meter dari lokasi tenda tempat di mana upacara tersebut sedang berlangsung.
Menurut Pierre N’Gahane, kepala prefektur regional wilayah Charente mengatakan bahwa pengaman pada senapan petugas tersebut dilaporkan telah mati dan tembakan tersebut terjadi ketika dia tersandung ketika menyesuaikan posisinya. Puluru yang ditembakkan tersebut menembus atap tenda, dan mengenai kaki dari seorang pelayan di bagian kaki dan karyawan kereta api yang juga terkena dibagian kaki.
Koran tersebut melaporkan bahwa Hollande yang tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan periode kedua dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada bulan depan, baru saja mulai berbicara kepada para tamu undangan di sebuah pesta koktail untuk merayakan pembukaan rel ketika tembakan itu terjadi.
Sebuah suara keras yang terdengar seperti suara tembakan sempat terdengar melalui rekaman video yang menampilkan pidato presiden.
“Saya berharap tidak ada yang serius. Saya pikir tidak begitu,” kata Hollande yang sempat melihat ke arah samping ketika tembakan itu terjadi sebelum dia kemudian melanjutkan pidatonya.
Menurut media Le Parisien melaporkan bahwa pejabat setempat telah meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Cedera yang dialami korban dikatakan tidak ada yang serius dan Hollande berada diantara para tamu yang bergegas utuk membantu korban.
Acara pesta pembukaan jalur rel terbaru tersebut diyakini akan mempersingkat jarak perjalanan antara Paris dan Bordeaux menjadi dua jam perjalanan, sebelumnya waktu tercepat untuk melakukan perjalanan antara dua kota tersebut membutuhkan waktu sekitar tiga jam empat belas menit. Waktu dua jam sendiri terbilang cepat karena perlu diketahui sendiri bahwa Paris dan Bordeaux memiliki jarak yang mencapai kurang lebih 580 kilometer.
