Kabar Internasional – Pemimpin Band Perempuan Moranbong Korea Utara Pimpin Tim Inspeksi Olimpiade

Delegasi Korea Utara telah tiba di Korea Selatan untuk kunjungan penting guna memeriksa tempat-tempat budaya Olimpiade Musim Dingin bulan depan. Hal ini dipimpin oleh Hyon Song-wol, pemimpin band gadis Moranbong yang populer dan selebriti besar di negara bagian rahasia tersebut.

Korea Utara setuju untuk mengirim delegasi ke pertandingan tersebut setelah perundingan bilateral tingkat tinggi pertama dalam dua tahun dilaksanakan dalam waktu beberapa hari yang lalu di Korea Selatan. Keputusan tersebut dipandang sebagai terobosan diplomatik setelah berbulan-bulan ketegangan karena program senjata nuklirnya.

Media lokal menunjukkan delegasi Korea Utara melintasi perbatasan berbenteng dengan berat di sebuah bus sebelum tiba di ibukota Korea Selatan, Seoul. Dikelilingi oleh ratusan petugas polisi, mereka kemudian naik kereta ke kota timur Gangneung. Tapi pada Hyon Song-wol kamera Korea Selatan difokuskan.

Dia dan band Moranbong 10 orangnya adalah wajah glamor Korea Utara – dan telah digambarkan sebagai jawaban Pyongyang terhadap Spice Girls. Seringkali terlihat mengenakan rok mini dan high heels, mereka menampilkan campuran lagu pop dan patriotik bergaya Barat – dengan gaya yang terlihat seperti provinsi kuno oleh orang Korea Selatan, kantor berita AFP melaporkan.

Ms Hyon pernah dikabarkan telah menjadi mantan pacar pemimpin Kim Jong-un itu, meski ini telah dipecat oleh pengamat Korea Utara. Dia akan memimpin rombongan seni Samjiyon beranggotakan 140 orang, yang akan memberikan dua pertunjukan – satu di Seoul dan satu lagi di Gangneung – selama Olimpiade musim dingin berlangsung.

Kunjungan dua hari delegasi ini diharapkan menjadi yang pertama dari beberapa orang untuk mempersiapkan partisipasi Pyongyang dalam permainan tersebut. Ini adalah kunjungan pertama pejabat Pyongyang ke Korea Selatan selama empat tahun terakhir, kata beberapa laporan media setempat.

Delegasi tersebut mencakup atlet, pejabat dan pemandu sorak. Tim lain akan mengunjungi Korea Selatan pada hari Minggu (21/1) untuk memeriksa keperluan logistik bagi atlet Korea Utara selama di asrama atlet, sementara Seoul akan mengirim pejabatnya sendiri ke resor ski Utara untuk memeriksa tempat tersebut.